Jakarta CNN Indonesia —
Hizbullah adalah partai politik Islam Syiah dan milisi asal Lebanon.

Partai politik dan kelompok relawan ini resmi didirikan pada tahun 1982 di Lebanon selatan.
Sejak tahun 2000an, Hizbullah mempunyai pengaruh politik yang kuat di negara tersebut. Seperti klaim Britannica
Nama Hizbullah berasal dari dua kata Arab: Hizb yang berarti pesta dan Allah yang berarti Tuhan. Jika kedua kata ini digabungkan, artinya sekte Tuhan. Hal ini mengacu pada semangat Hizbullah yang selalu mendasarkan perjuangan politik dan militernya atas nama dan izin Tuhan.
Menurut Britannica, Hizbullah saat ini dipimpin oleh politisi Lebanon Hassan Nasrullah. Ia juga merupakan orang di balik kekuatan politik dan militer Hizbullah di Lebanon.
Deutsche Welle melaporkan, Nasrullah mengklaim Hizbullah saat ini memiliki 100.000 anggota.
Sebagai partai politik dan kelompok bersenjata, Hizbullah memiliki banyak persediaan senjata. Tidak ada yang tahu persis ukuran persenjataan mereka, tapi menurut pengamat. Mereka memiliki stok 130.000 atau lebih senjata. Arti bendera Hizbullah
Hizbullah juga memiliki bendera yang mengidentifikasi dirinya sebagai partai politik dan kelompok milisi. Bendera mereka memiliki pola yang unik. Terdapat simbol Arab dengan latar belakang kuning muda dan senjata AK-47 di tengahnya.
Warna kuning pada bendera Hizbullah adalah simbol kesediaan mereka untuk berperang demi Tuhan, menurut sebuah studi tentang kebangkitan Hizbullah dan signifikansi geo-politiknya Islam Syiah
Ungkapan bahasa Arab “Fa-inna Hizba llahi humu al-jalibuna” pada bendera Hizbullah berarti “Maka umat Tuhan akan menang.”
Ungkapan al-muqawamah al-islamīyah fī lubnan berarti “Perlawanan terhadap Islam di Lebanon”. Telah dibangun sejak didirikan pada tahun 1982
Sementara itu, kata Hizbullah menjadi frasa bahasa Arab terbesar pada bendera Hizbullah. Kata Hizbullah mengacu pada nama partai dan keinginan mereka untuk berperang di jalan Tuhan (Qas/Baek).