Maidan, jurnalpijar.com
Benny Sinumba Seriger, paman Wali Kota Medan Bobby Nasushan, menolak mengambil formulir pendaftaran Wali Kota Medan di kantor DPC PDIP Medan.
Direktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan mengaku belum menerima formulir pendaftaran partai berlogo Lonceng itu untuk mengikuti Pilkada Medan 2024-2029.
“Saya tidak mengambil formulir itu. Itu penipuan,” singkat Benny, Jumat (17/5).
Benny pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai rencananya di kontestasi Pelwakot Medan.
Informasi pencalonan Benny di Pilwalkot Medan sebelumnya diungkapkan Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjitan. Boido mengatakan Beni membawa formulir pendaftaran calon Wali Kota Medan ke DPC PDIP Medan.
Ia mengatakan pada Kamis (16/5/2024): “Benar Benny Sinumba adalah tulang punggung (paman) Babi Nasution. Dia mencalonkan dia ke DPC PDIP Medan sebagai calon Wali Kota Medan.”
Boido berkata bahwa ada orang lain yang mengambil formulir itu, bukan dia. Namun hingga kini Beni belum mendaftar dan menyerahkan formulir ke DPC PDIP Medan.
Dia berkata: “Ada orang lain yang membeli formulir, tetapi formulir pendaftaran belum sampai.”
Menurut Boido, PDIP hanya menutup pintu, khususnya kepada Bobi Nasution karena berkhianat. Meski demikian, partai yang dipimpin Megawati Sukarnoputri ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mengikuti pemilukada, termasuk keluarga Babi Nasushan.
“Siapapun dipersilahkan jika menginginkan tulang bobby, siapa pun boleh menerima profil ini. Karena kami membuka pilihan ini kepada siapa saja asalkan bukan tulang bobby, kami terbuka bagi yang ingin mendaftar.” Dia menjelaskan.
Di sisi lain, Babi Nasushan mengaku tidak mengetahui pamannya itu telah membawa formulir pencalonan ke kantor DPC PDIP Madan untuk Pilkada Medan.
“Ambil formulir itu? Saya belum tahu. Saya belum tahu. Saya belum dapat informasinya. Yang pasti kita pernah bertemu, tapi masalah pemerintahan belum dibicarakan apa-apa. Bobby Kamis.” Pada hari itu (16/5) Maidan Haji berpidato di asrama.
Namun, Babi menegaskan akan mendukung siapa pun yang bertarung di Pilkada 2024, termasuk orang-orang terdekatnya.
“Siapa yang menganggap tim mereka milik saya atau bukan, itu terserah semua orang. Semua orang mau mencalonkan diri untuk Pilkada kabupaten dan kota di Sumut, bahkan di lapangan, sekalipun ingin mencalonkan diri sebagai gubernur.” saya mendukung Semuanya.”
(fnr/gil)
Tinggalkan Balasan