Menu

Mode Gelap

Otomotif

Viral SUV Lindas Balita di Tikungan, Ingat Bahaya Blind Spot

badge-check


					Viral SUV Lindas Balita di Tikungan, Ingat Bahaya Blind Spot Perbesar

Jakarta, CNN Indonesia —

Viral di media sosial, seorang anak tewas ditabrak SUV Toyota Fortuner milik tetangganya. Peristiwa itu terjadi di sebuah kompleks perumahan di Sidorjo, Jawa Timur.

Dalam video singkat yang diunggah di media sosial, terlihat sebuah mobil SUV yang dikemudikan pengemudi berinisial AC (33) berbelok di perempatan, sementara seorang anak berkemeja oranye terlihat di perempatan tersebut Seorang anak berusia 2 tahun tewas dalam dugaan tabrak lari.

Menurut saksi mata, Fortuner melaju cukup kencang di tikungan sehingga diduga kuat pengemudi tidak dapat melihat dengan jelas ke sekeliling kendaraan karena adanya titik buta.

FYI, blind spot adalah ketika pengemudi terjebak dalam posisi tidak bisa melihat apa pun di sekitar mobil.

Selaku koordinator eksekutif divisi CSVC PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Buddhi Mahindra beberapa waktu lalu mengatakan, blind spot menjadi salah satu penyebab kecelakaan di Indonesia.

Budi mengatakan, “Penyebab utama kecelakaan fatal di Indonesia adalah titik buta. Hal ini terjadi karena pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain dengan jelas dari berbagai sisi mobil. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan perhatian dan perhatian yang lebih,” kata Budi.

Sementara itu, Koordinator Eksekutif Pelayanan Teknis ADM Anjani Roshadi menambahkan, salah satu penyebab terjadinya blind spot adalah konstruksi kendaraan yang membatasi jarak pandang pengemudi.

Ia mencontohkan, keberadaan tiang dapat menimbulkan situasi blind spot pada mobil penumpang.

“Yang paling sederhana itu ada pilar di depan mobil, nah pilar itu juga jadi blind spot. Kita nggak bisa lihat di belakang pilar kan? Itu contoh paling sederhana,” jelas Anzer.

Selain pilar A, ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya blind spot, seperti terbatasnya cakupan kaca depan, dimensi kendaraan yang besar (bus atau truk), beban kabin yang menutupi jendela belakang, dan cuaca hujan atau berkabut.

Meski beberapa mobil kini sudah dilengkapi dengan sensor blind spot monitoring yang akan mendeteksi jika ada benda di dekat mobil, namun pengemudi tetap perlu waspada. Berikut tips mengurangi titik buta saat berkendara.

1. Tempatkan kaca spion kendaraan sejajar mungkin dengan badan kendaraan dan pandangan ke arah luar kendaraan. Gunakan kaca spion standar pabrik, karena dirancang dan diuji secara khusus3. Saat menyalip kendaraan lain, gunakan lampu sein, perhatikan kaca spion dan pastikan sisi samping aman.

Selain itu, tips lain untuk mengurangi area blind spot mobil adalah dengan meluangkan waktu untuk melihat ke kiri atau ke kanan selama sepersekian detik saat menikung untuk membantu pengemudi memperkirakan area blind spot.

“Berkendara dengan aman adalah yang terpenting, artinya ketika kita ingin berbelok ke kiri atau ke kanan, lakukan dengan hati-hati dan lihat sekeliling terlebih dahulu,” pungkas Anzer. (AFR/MIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menikmati Touring Sembalun-Mandalika dengan Honda PCX160

11 Februari 2025 - 10:49

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Trending di Otomotif