Jakarta, jurnalpijar.com —
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku menerima surat dari Presiden China Xi Jinping.
Pengumuman tersebut disampaikan Megawati pada Minggu (26/5) saat memberikan sambutan pada acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5. Dalam pidatonya tersebut, ia mengeksplorasi arah masa depan Indonesia dan membandingkannya dengan Tiongkok.
“Sepertinya belum ada yang namanya Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Presiden Tiongkok) Xi Jinping diusulkan untuk membuat visi dan misi 100 tahun,” kata Mega.
Mega melanjutkan: “Akhirnya dia mengirimi saya surat dan menyuruh saya melakukan 100 tahun lagi. Artinya RRT punya waktu 200 tahun, [arah masa depan Tiongkok].”
Mereka juga mengapresiasi konsep kepemimpinan Tiongkok yang jelas bagi negaranya.
Dia mengatakan bahwa Tiongkok, dengan populasi miliaran megawatt, dapat memimpin masyarakat dan tujuan negaranya. Berbeda dengan Indonesia.
“Kita hanya punya seperempatnya, 270 (juta); lalu kok kita masih terpencar, resah, dan pemimpinnya bingung mau kemana?” dia berkata.
Tiongkok memiliki Misi Impian Tiongkok di bawah kepemimpinan Xi Jinping.
Penggunaan frasa tersebut dinilai menangkap ideologi politik kepemimpinan Xi.
Penerapan strategis konsep ini terkait erat dengan dua tonggak penting: peringatan seratus tahun Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tahun 2021 dan peringatan seratus tahun Tiongkok pada tahun 2049.
Pada abad pertama, tujuan jangka pendeknya adalah mencapai masyarakat sejahtera untuk meningkatkan standar hidup dan mengentaskan kemiskinan.
Sedangkan untuk abad kedua, tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, beradab dan harmonis, kata Asian Forum. (Yesus/Buck)
Tinggalkan Balasan