Jakarta, CNN Indonesia —
William Anders, salah satu dari tiga orang pertama yang berjalan di bulan, meninggal dalam kecelakaan pesawat di negara bagian Washington, AS pada usia 90 tahun.

Putra astronotnya, Gregory Anders, mengatakan William Anders mengalami kecelakaan pesawat di Kepulauan San Juan, CNN melaporkan Jumat (7/6).
“Keluarganya sangat terpukul dan mereka berduka atas kehilangan seorang pilot hebat,” kata Anders.
Kantor Sheriff San Juan County mengatakan sebuah pesawat jatuh di lepas pantai Pulau John. Laporan awal mengatakan “pesawat model lama terbang dari utara ke selatan dan kemudian memasuki perairan ujung utara Pulau John dan tenggelam.”
Penjaga Pantai AS mengumumkan bahwa jenazah pilot ditemukan oleh penyelam setelah pencarian selama satu jam.
Anders terkenal karena menjelajahi bulan dengan Apollo 8 pada tahun 1968. Ia dikemudikan bersama oleh Jim Lovell dan mendiang komandan misi Frank Borman.
Perjalanan ini merupakan peristiwa bersejarah yang tidak biasa karena merupakan penerbangan pertama ke Bulan. Dari pesawat luar angkasa, Anders menangkap gambar ikonik Bumi dengan bulan di latar depan pada Malam Natal 1968.
Anders saat itu berkata, “Kami datang ke sini untuk menemukan bulan dan yang paling penting adalah kami menemukan Bumi.”
NASA menyebut foto itu “legendaris” dalam video penghormatan kepada Anders yang diberi judul ‘Earthrise’. Anders menjelaskan pengalamannya saat itu dalam sebuah video wawancara.
“Tiba-tiba saya melihat ke luar jendela dan ada bola indah ini,” kata Anders. “Bagi saya, hal ini menyadarkan saya bahwa Bumi itu kecil, rapuh, dan bukan pusat alam semesta.”
Anders, Lovell dan Borman dinobatkan sebagai ‘Man of the Year’ pada tahun 1968 oleh majalah Time.
(berikutnya/akhir)