Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 9 Jun 2024

Rupiah Tergelincir ke Rp15.978 per Dolar AS Senin Sore


					Rupiah Tergelincir ke Rp15.978 per Dolar AS Senin Sore Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp15.978 per dolar AS pada Senin (20/5) sore. Koin Garuda melemah 23 poin atau kurang 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

Begitu pula dengan suku bunga acuan Jakarta Interbank Dollar (Jisdor) Bank Indonesia (BI) yang melihat rupiah melemah ke Rp 15.980 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia bergerak berbeda. Mata uang Korea Selatan dilaporkan melemah 0,05 persen, peso Filipina 0,43 persen, yuan China 0,11 persen, dan dolar Singapura 0,03 persen.

Di tempat lain, baht Thailand menguat 0,28 persen, ringgit Malaysia 0,14 persen, rupee India 0,19 persen, dan dolar Hong Kong 0,04 persen.

Sementara itu, sebagian besar mata uang negara berkembang tampak melemah. Franc Swiss melemah 0,08 persen, dolar Kanada melemah 0,01 persen, dan pound Inggris melemah 0,05 persen. Sedangkan dolar Australia menguat 0,03 persen dan euro Eropa sebesar 0,04 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupee melemah di tengah penguatan dolar AS. Menurut dia, investor terus mencermati kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) terkait suku bunga acuan.

The Fed sendiri disebut-sebut belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

“Pasar juga akan fokus pada risalah pertemuan terakhir The Fed yang dijadwalkan pada Rabu,” kata Ibrahim dalam keterangannya.

Di sisi lain, The Fed juga mengindikasikan akan menurunkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini.

(mrh/sfr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rupiah Tertekan ke Rp16.228 Pagi Ini Imbas Kondisi Politik AS

20 September 2024 - 04:15

Melihat Besaran Gaji PNS Kementerian Keuangan

19 September 2024 - 19:14

Telin dan Indosat Business Berkolaborasi Lewat Platform NeuTrafiX

19 September 2024 - 09:14

Trending di Ekonomi