Jakarta, jurnalpijar.com —
Tim JPU Komisi Pemberantasan Korupsi akan menghadirkan sejumlah saksi di persidangan hari ini, Rabu (5/6) untuk membuktikan dugaan pemerasan dan pemberian sumbangan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). .
“Pada hari Rabu (5/6) tim JPU akan menghadirkan saksi-saksi berikut dari tabel kompilasi saksi yang telah disiapkan tim JPU untuk persidangan terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan lainnya,” kata Ali Fikri di rubrik pemberitaan KPK. Keterangan tertulis, Rabu (5/6).
Mereka adalah gadis SYL, anggota DHR Fraksi NasDem Indira Chunda Tita; GM Media Radio Prambors/PT Beyureksha Dhirgaraya S. santo; Bendahara Umum Partai NasDem dan Wakil Ketua Komisi III RHDR Ahmed Sahroni; Pemilik Travel Suite Harley Lafion; dan Fuad Hasan Mashoor, pemilik Maktoor Travel.
Tiga orang terakhir adalah saksi di luar kasus tersebut.
SYL selaku politikus Partai NasDem diadili karena menerima pungutan liar sebesar Rp44.546.079.044 dan suap sebesar Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.
Kejahatan tersebut dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Mohamed Hatta.
Dalam sidang sebelumnya, terungkap bahwa SYL diduga menggunakan uang tebusan untuk kepentingan pribadi dan keluarga dan mentransfer uang tersebut ke Partai Nasdem. Dikatakan bahwa SYL juga menggunakan Suita dan Maktoor Yatra untuk perjalanan ke luar negeri termasuk umrah.
Selain itu, SYL juga tengah diproses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan tindak pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus ini sedang diselidiki.
(ryn/bmw)
Tinggalkan Balasan