Menu

Mode Gelap

Otomotif · 16 Jun 2024

Polisi Sibak Ribuan Motor Cicilan Belum Lunas Diselundupkan ke Vietnam


					Polisi Sibak Ribuan Motor Cicilan Belum Lunas Diselundupkan ke Vietnam Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Tim Jatanras Polda Jateng berhasil mengungkap tindak pidana penyelundupan sepeda motor bekas ke Vietnam. Dari hasil penyelidikan, sebanyak 1.000 unit berhasil diselundupkan dalam kurun waktu setahun dengan perkiraan keuntungan mencapai Rp 1 miliar.

Menurut Ahmad Lutfi, Kapolda Jateng, sepeda motor yang diselundupkan ke Vietnam sebenarnya tergolong sepeda motor baru karena rata-rata baru sebulan berada di dealer.

Luthfi juga mengatakan, penemuan kasus tersebut bermula dari laporan perusahaan pembiayaan atau leasing yang merasa prihatin karena memiliki kredit buruk pada awal perang.

Dari pemeriksaan diketahui sepeda motor tersebut sudah tidak ada lagi di tangan pemiliknya, karena dijual kepada orang lain dengan harga murah di bawah harga pasar.

Tetap saja pemilik diuntungkan karena mendapat uang lebih banyak dari yang dibayarkan untuk membeli sepeda motor baru secara kredit, bahkan tanpa membayar cicilan pertama.

“Sepeda motor ini sebenarnya dalam kondisi baru, rata-rata paling lama sebulan di diler, lalu pemiliknya menjualnya kepada pelaku dengan harga lebih mahal karena pemiliknya hanya punya uang muka dan belum sempat memulai. angsuran pertama,” kata Luthfi saat jumpa pers di Polda Jawa Tengah, Selasa (21/5).

Jadi ada yang beli sepeda motor secara kredit hanya dengan uang muka Rp 2 juta, dan sebelum cicilan pertama dibayar, sudah ada yang datang dan membelinya seharga Rp 5 juta. Bagi pemiliknya untung, katanya. . lagi.

Luthfi meminta jajarannya terus mengusut dan mengembangkan kasus yang diduga melibatkan sindikat internasional ini karena pelaku dengan mudahnya menyelundupkan barang keluar masuk kawasan pelabuhan dengan memalsukan isi dokumen Manifesto yang menyebutkan mesin baru.

“Ini kejahatan lintas negara, sehingga diduga ada sindikat jaringan internasional yang terlibat. Kami akan terus menyelidiki dan bekerja sama dalam kasus ini, tentunya bekerja sama dengan kepolisian Vietnam,” kata Luthfi.

Untung miliaran

Dalam pengusutan kasus ini, polisi menangkap dua warga Demak, yakni Sumantri sebagai pemodal dan Asari sebagai pemungut atau pembeli.

Dalam kurun waktu satu tahun, kedua tersangka disebut berhasil meraup untung miliaran rupee dan jumlah sepeda motor yang dikirim ke Vietnam mencapai 1.000 unit.

Dalam pengungkapan barang bukti tersebut, Polda Jateng menunjukkan beberapa sepeda motor yang terlibat dalam kasus tersebut. Sepeda motor yang sering terlihat adalah merek Honda, model dari seri Vario,

“Dua tersangka sudah kami tangkap, yang satu pemodal, satu lagi pemetik. Mereka beraksi sejak tahun 2023 hingga saat ini. Keuntungannya ratusan rupiah,” kata Bareskrim Polda Jateng. , Komisaris Polisi Johanson Ronald Simamora.

Tersangka Sumantri mengungkap bagaimana ia mengelabui agar sepeda tersebut benar-benar terlihat baru. Ia mengatakan, pihaknya sudah membawa sepeda motor tersebut ke diler untuk mengatur ulang odometernya agar jarak tempuh terbaca 0 mil.

“Setelah dipakai dua hingga tiga minggu, kondisi speedometernya berubah. Agar tetap seperti baru, perlu dibawa ke dealer untuk direset agar jarak tempuh mesin terbaca nol, artinya tidak pernah dipakai. ” kata Sumantri.

Selain mendatangi rumah warga dan membeli sepeda motor secara langsung, Sumantri juga memanfaatkan media sosial untuk mencari sepeda baru meski yang dimilikinya hanya STNK.

“Buka iklan di media sosial. Cari motor baru yang cuma STNK punya. Kalau gabung lalu negosiasi, saya batasi maksimal pembelian 17 juta, karena nanti dikirim ke Vietnam seharga 19 juta. Pasaran asli untuk sepedanya 21 sampai 23 juta,” jelas Sumantri.

Polda Jateng masih mendalami tindak pidana penyelundupan sepeda motor ini, terutama mendalami apakah kelompok tersangka memiliki keterkaitan dengan kelompok lain yang terungkap melakukan penyelundupan sepeda motor ke Timor Timur. (dmr/fea)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ragam Kendaraan Elektrifikasi Toyota Diterjunkan di Paralimpiade 2024

22 September 2024 - 05:20

Datang ke GIIAS 2024 Jangan Lupa Test Drive, Berikut Lokasinya

21 September 2024 - 17:14

Sejarah 25 Tahun Mobil Hybrid Honda di Dunia

20 September 2024 - 16:14

Trending di Otomotif