Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 18 Jun 2024

Menkes Lobi Sri Mulyani Beri Subsidi Gaji Dokter Spesialis Luar Jawa


					Menkes Lobi Sri Mulyani Beri Subsidi Gaji Dokter Spesialis Luar Jawa Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah berusaha meyakinkan Menteri Keuangan Mr. Mulyani akan mengeluarkan uang negara untuk mensubsidi gaji dokter spesialis.

Budi mengatakan perlunya subsidi agar dokter spesialis bisa bekerja di luar Pulau Jawa. Inisiatif ini akan dimulai di 150 kabupaten/kota termasuk sektor Perbatasan Pulau Jauh (DTKP).

Budi dari Komunikasi Nasional mengatakan, “Masalah yang paling mudah diselesaikan adalah masalah pendapatan, yang paling mudah, dan kita berharap Menteri Keuangan (Pak Mulyani) segera mengizinkannya, karena saya dapat subsidi (gaji). Forum Tenaga Kesehatan di Jakarta, Selasa (21/5).

“Saya melamar Tuan. Mulyani, belum disetujui, tapi harusnya bisa segera, saya akan subsidi semua dokter spesialis crore, saya belum puas ngomong jumlahnya, tapi saya (Kementerian Kesehatan) jutaan.

Budi mencatat, setidaknya ada 6.000 dokter spesialis yang akan menerima program subsidi gaji. 8.000 spesialis lainnya sedang menunggu.

Dikatakannya, secara bertahap program tersebut akan menyasar 14 ribu dokter spesialis yang ditempatkan di DTPK.

Selain sistem tersebut, Budi mengakui ada negara yang paham dan wajib membayar dokter spesialis. Ia menekankan, para dokter spesialis tentu harus mendapat bayaran yang lebih besar, bahkan lebih besar dari pejabat negara. Oleh karena itu, dia berpesan kepada pemerintah daerah untuk tidak iri hati.

“Jadi sekda atau panglima daerah tidak boleh iri dengan dokter spesialis yang berpenghasilan lebih, kemudian tidak boleh mengambil gaji dokter spesialis. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada pemerintah daerah yang berjiwa besar, tapi tidak semuanya. . Besar hati ya, (ada yang) nggak digaji. Akhirnya dia (ahlinya) pulang ke Jakarta, katanya.

“Kami berharap ketika dia (dokter ahli) mendapat gaji lebih dari Mensesneg, Mensesneg tidak iri, dan nanti dia akan mendatangi Bu Ani (Menteri Keuangan, Pak Mulyani) dan bertanya. untuk bantuan, untuk mensubsidi gaji sekretaris negara. itu sama dengan gaji Bupati.

Budi menegaskan, langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerataan dokter di Indonesia. Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan kini memiliki informasi lengkap mengenai kebutuhan dokter di setiap kabupaten/kota, termasuk dokter spesialis.

Ia memperkirakan Indonesia masih kekurangan sekitar 29 ribu dokter spesialis. Sayangnya, jumlah dokter spesialis di Indonesia hanya bertambah 2.700 orang per tahun.

(skt/pta)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jokowi Perintahkan Rosan Aktif Gaet Investor Asing Masuk ke IKN

6 November 2024 - 06:14

Warga Serbu Transmart Full Day Sale, Borong Kebutuhan Harian

4 November 2024 - 23:14

Tarif Hotel di Kawasan IKN Melonjak Rp200 Ribu Jelang HUT RI

3 November 2024 - 16:14

Trending di Ekonomi