Menu

Mode Gelap

Otomotif · 19 Jun 2024

6 Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri


					6 Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri Perbesar

jurnalpijar.com –

Dalam kondisi normal, putaran per menit atau revolutions per menit (RPM) bertambah atau berkurang sesuai dengan daya yang dibutuhkan mobil.

Semakin besar tenaga yang dibutuhkan maka rpm mobil akan semakin meningkat, dan sebaliknya semakin sedikit tenaga yang dibutuhkan maka rpm pun akan menurun.

RPM mengacu pada jumlah putaran per menit poros engkol atau crankshaft suatu mesin mobil, atau dengan kata sederhana RPM juga dapat dijelaskan sebagai satuan yang digunakan untuk menghitung kecepatan putaran mesin mobil per menit.

Untuk mengetahui RPM mobil, setiap pabrikan telah menyediakan alat pengukur RPM yang terdapat pada speedometer atau speedometer. RPM ini bertambah seribu kali lipat setiap meternya, jika jarum menunjukkan dua angka maka rpm mobil adalah 2000.

Biasanya sebuah mobil membutuhkan RPM 2000-3000 untuk mencapai kondisi ideal. Jika kondisi ini terpenuhi maka akan meningkatkan pembakaran bahan bakar sehingga meningkatkan tenaga yang dihasilkan mesin mobil.

Mobil lebih hemat bahan bakar dan suku cadang mesin lebih awet. Hal ini dikarenakan putaran mobil semakin meningkat.

Meski terkesan sepele, namun RPM sebenarnya menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi saat mengendarai mobil. Biasanya putaran bertambah atau berkurang secara otomatis sesuai dengan kebutuhan kendaraan saat ini. Jika rpm mobil tetap, namun meningkat, itu tandanya ada kerusakan.

Menurut laporan JD Power, setidaknya ada enam penyebab RPM mobil rendah yang patut diwaspadai pengemudi. Kerusakan pada katup idle

Alasan pertama mengapa putaran kendaraan naik adalah karena kerusakan pada katup idle. Letak Idle Control Valve atau Idle Control Valve (IAC) pada mobil bermesin injeksi. Sensor IAC menerima perintah dari unit kontrol elektronik (ECU) untuk mengatur suplai udara saat mesin hidup.

Jika komponen ini mengalami kerusakan, otomatis pasokan udara akan terputus sehingga dapat menyebabkan RPM mobil meningkat secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan adanya kesalahan komunikasi dari ECU.

2. Injektor tersumbat

Jika pembakaran pada mesin tidak sempurna maka sisa pembakaran akan menyumbat lubang nozzle. Kegagalan nozzle biasanya disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang buruk.

Tidak hanya rpm mobil yang meroket, juga menyebabkan mesin mati, konsumsi bahan bakar, dan hilangnya tenaga. Busi rusak

Busi merupakan salah satu bagian yang paling bertanggung jawab dalam hal ini. Hal ini dikarenakan busi bertugas menghasilkan bunga api yang dibutuhkan dalam proses pembakaran. Saat busi rusak, putaran mobil bisa tiba-tiba meningkat.

Selain itu busi yang rusak menyebabkan hilangnya tenaga mobil, suara mesin yang keras atau keras, getaran dan menyulitkan menghidupkan mesin 4. Kebocoran vakum

Penyebab putaran mobil naik berikutnya adalah karena adanya kebocoran vakum. Kebocoran vakum ini mengganggu aliran udara di intake manifold OS.

Selain peningkatan RPM secara tiba-tiba, hal ini juga menyebabkan mobil tersendat, kehilangan tenaga, dan menyebabkan masalah mesin.

5. Sensor TPS rusak

Rusaknya sensor posisi throttle atau TPS dapat meningkatkan RPM mobil. Seperti kita ketahui bersama, sensor TPS bertugas mengatur dan menyeimbangkan bahan bakar dan emisi kendaraan. Selain itu, TPS juga berfungsi untuk memastikan pembukaan katup throttle yang benar.6. Masalah transmisi

Penyebab terakhir adalah masalah pada transmisi mobil seperti bocor. Jika terjadi kebocoran, maka konverter atau transmisi akan selip dan putaran mobil meningkat.

Alasan mengapa RPM mobil meningkat erat kaitannya dengan kondisi mesin dan transmisi. Perawatan mesin secara berkala dan peningkatan putaran mobil dapat diminimalisir.

  (persatuan/mikrofon)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ragam Kendaraan Elektrifikasi Toyota Diterjunkan di Paralimpiade 2024

22 September 2024 - 05:20

Datang ke GIIAS 2024 Jangan Lupa Test Drive, Berikut Lokasinya

21 September 2024 - 17:14

Sejarah 25 Tahun Mobil Hybrid Honda di Dunia

20 September 2024 - 16:14

Trending di Otomotif