Jakarta, jurnalpijar.com –
Investor Tesla menyetujui paket gaji CEO Elon Musk senilai $56 miliar atau setara Rp917,79 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.387 per dolar AS).
Melansir Reuters, hal tersebut diungkap perusahaan pada Kamis (13/06) ini. Persetujuan gaji Musk dipandang sebagai tanda positif bagi kepemimpinannya, sekaligus menjadi insentif untuk tetap fokus pada perusahaan.
Persetujuan ini menggarisbawahi dukungan yang diterima Musk dari basis investor ritel Tesla, yang sebagian besar adalah penggemar berat miliarder tersebut.
Proposal gaji disetujui meskipun ada tentangan dari beberapa investor institusi besar dan perusahaan proksi.
Saat menghadiri rapat pemegang saham tahunan di Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu malam (6/12), waktu setempat, Musk menggambarkan dirinya sebagai orang yang sangat optimis.
“Jika saya tidak optimis, ini tidak akan ada, perusahaan ini tidak akan ada,” kata Musk yang disambut tepuk tangan meriah.
“Tapi aku berhasil. Itu yang terpenting,” lanjutnya.
Dia mengisyaratkan usulan tersebut mendapat dukungan luar biasa.
Namun, perjanjian tersebut tidak menyelesaikan litigasi paket pembayaran di pengadilan Delaware, yang menurut beberapa pakar hukum dapat memakan waktu berbulan-bulan. Hakim juga menolak paket gaji tersebut, dan menyebutnya “tidak rasional.”
Musk juga bisa menghadapi tuntutan hukum baru atas paket pembayaran tersebut. Paket pembayaran ini dianggap yang terbesar dalam sejarah perusahaan AS. Para pemegang saham tampaknya telah mendukung paket ini sejak 2018.
Menurut profesor hukum Boston College Brian Quinn, hakim Delaware akan meninjau pemungutan suara tersebut dan meminta Tesla untuk membuktikan bahwa proses tersebut tidak dipaksa atau terlalu dipengaruhi oleh Musk.
“Masalah ini belum selesai,” katanya.
Hakim mengkritik dewan direksi Tesla karena “terikat” kepada Musk. Dia mengatakan rencana tersebut diusulkan oleh dewan yang bertentangan dengan hubungan pribadi dan keuangan yang erat dengan para eksekutif puncaknya.
Pemegang saham juga menyetujui usulan pemindahan kantor pusat perusahaan dari Delaware ke Texas. Mereka juga menyetujui usulan lain, termasuk pemilihan kembali dua anggota dewan, yakni saudara laki-laki Musk, Kimbal Musk dan James Murdoch.
Pemegang saham meningkatkan tingkat kendali investor dengan mengadopsi proposal yang mendukung pengurangan masa jabatan rektor menjadi satu tahun dan mengurangi persyaratan pemungutan suara untuk proposal tersebut menjadi mayoritas sederhana.
(sfr/sfr)
Tinggalkan Balasan