Menu

Mode Gelap

Otomotif · 22 Jun 2024

Boleh Pakai Air Bekas AC buat Radiator?


					Boleh Pakai Air Bekas AC buat Radiator? Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Radiator mobil biasanya bekerja dengan menggunakan cairan khusus tahan panas dan karat yang disebut dengan coolant. Sebagian orang masih bingung apakah coolantnya bisa diganti dengan cairan lain seperti air atau bahkan air bekas AC.

Air dari sisa sistem AC rumah terutama dapat digunakan sebagai pendingin radiator karena sifat-sifatnya mirip dengan air suling.

Namun perlu Anda pahami bahwa kualitas air AC jauh lebih rendah dibandingkan cairan pendingin pabrikan, dan hal ini dapat mempengaruhi kesehatan radiator dan mesin.

Air AC memiliki perbedaan tingkat keasaman atau pH yang cukup signifikan sehingga tidak cocok digunakan sebagai cairan pendingin radiator. Hal ini dikarenakan air AC tidak memiliki sifat yang sama dengan cairan pendingin yang dirancang khusus untuk sistem pendingin.

Titik didih air AC dipertahankan pada 100 derajat Celcius sebelum penguapan, dan cairan pendingin dirancang untuk menjaga suhu mesin lebih tinggi.

Jika menggunakan air AC, risiko mesin menjadi terlalu panas lebih besar karena lebih cepat menguap. Indikator ini bisa diketahui ketika air AC pada radiator cepat habis.

Selain itu, pH air AC yang tidak sesuai dengan kebutuhan radiator dapat menyebabkan karat atau korosi pada sistem pendingin. Air AC juga berpotensi menumpuk lumpur atau endapan akibat siklus pendinginan mesin yang berulang kali mengalami siklus dari suhu sangat panas ke suhu dingin.

Air yang terkena suhu antara 80-90 derajat Celcius dapat membentuk kerak. Jika hal ini terjadi pada sistem radiator, lapisan film tersebut dapat menyebabkan korosi dan menyumbat saluran cairan radiator.

Akibatnya, efisiensi radiator bisa menurun dan fungsi pendinginan mesin bisa terganggu.

Jika Anda tetap ingin menggunakan air AC bekas untuk radiator, berikut beberapa tips agar kualitasnya lebih baik. Sebaiknya disimpan dalam wadah yang bersih, karena kotoran pada radiator berbahaya.

Sebelum menuangkan air AC ke radiator, pastikan cairan radiator depan sudah terkuras seluruhnya agar tidak tercampur.

Alternatif dingin dalam keadaan darurat?

Jika tiba-tiba cairan radiator habis di tengah perjalanan, sebaiknya gunakan air bersih saja. Tidak perlu air mendidih, cukup lewati air mineral kemasan.

Pasalnya, air mineral dalam kemasan dapat merusak komponen radiator bahkan merusak mesin akibat perakitan komponen yang tidak tepat. (afr/fea/bac)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ragam Kendaraan Elektrifikasi Toyota Diterjunkan di Paralimpiade 2024

22 September 2024 - 05:20

Datang ke GIIAS 2024 Jangan Lupa Test Drive, Berikut Lokasinya

21 September 2024 - 17:14

Sejarah 25 Tahun Mobil Hybrid Honda di Dunia

20 September 2024 - 16:14

Trending di Otomotif