Jakarta, jurnalpijar.com —
PT MRT Jakarta telah memastikan ke Kejaksaan Agung bahwa pengoperasian angkutan umum jenis ini telah kembali normal pada pagi ini (31/5) menyusul penghentian sementara akibat jatuhnya alat berat (crane) dari pekerjaan konstruksi. Lokasi konstruksi Kamis sore.
“MRT Jakarta kembali beroperasi. Kami siap mengantarkan dengan aman, nyaman dan tepat waktu. Mari kita manfaatkan MRT Jakarta sebagai sarana transportasi sahabat MRT,” tulis X di akun resmi @mrtjakarta.
Sebelumnya, pihak perusahaan meminta maaf atas kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim di lapangan yang perbaikannya memakan waktu sekitar 5 jam.
“Saat ini MRT Jakarta sedang berupaya memperbaiki kerusakan yang ada dan memastikan aspek keselamatan agar dapat melayani masyarakat di kemudian hari,” kata Corporate Secretary Department Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan yang diterima. Oleh CNNIndonesia.com, Kamis (30/5).
Nurul yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30.
Saat itu, muatan yang diangkat dengan crane jatuh di jalur MRT kawasan proyek Ago, ujarnya.
“Terjadi ledakan dan percikan api. Kecelakaan terjadi setelah muatan jatuh di MRTarah Lebak Bulus,” ujarnya.
Jaksa Agung meminta maaf kepada PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi tersebut atas kejadian tersebut.
Sekretaris Perusahaan EVP Hutama Karya (Persero) Ajib Al Hakeem mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.
Saat ini tim proyek kerja Hutama segera melakukan penyelidikan dan pembersihan lokasi kejadian serta segera berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta agar layanan MRT Jakarta dapat diaktifkan kembali, ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis malam.
(sfr/sfr)
Tinggalkan Balasan