Jakarta, jurnalpijar.com —
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menarik kembali unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang beredar di Indonesia.
Penarikan ini melibatkan pembaruan perangkat lunak pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada kedua model kendaraan listrik dalam upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai.
“Kami mengajak pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk memperbarui software komponen ICCU demi pengalaman pengisian baterai yang lebih lancar dan lebih baik,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (6/5). . ).
Hyundai tidak menjelaskan jumlah unit yang terkena recall ini.
Kegiatan kampanye perbaikan ini meliputi pemeriksaan dan proses pengerjaan yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan dilakukan oleh teknisi bersertifikat di Hyundai Global.
Konsumen berhak atas audit gratis atau penuh.
HMID menyatakan telah menginformasikan klien tersebut melalui berbagai sarana komunikasi, termasuk surat resmi.
Pemilik kendaraan dapat bertanya melalui layanan informasi 24 jam dengan menghubungi Call Center Hyundai di 0 800 1 878 878.
Sebagai informasi, pembaruan perangkat lunak untuk kendaraan listrik yang dirilis oleh Hyundai Global secara khusus ditargetkan di negara-negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan persyaratan dan peningkatan untuk pengalaman berkendara tanpa rasa khawatir. Ini sudah berakhir.
(bernyanyi/anak laki-laki)
Tinggalkan Balasan