Menu

Mode Gelap

Otomotif · 10 Jul 2024

Cara Mendeteksi Oli Palsu Motor Honda


					Cara Mendeteksi Oli Palsu Motor Honda Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Penyebaran oli palsu menjadi kekhawatiran para pemilik sepeda motor. Oli yang seharusnya melindungi komponen mesin justru dapat merusak komponen mesin.

Pemilihan oli yang salah dapat merugikan pengguna sepeda motor karena cairan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan mesin dalam melindungi dan merawat mesin. Selain itu, oli palsu juga dapat menyebabkan mesin cepat panas dan membuang oli lebih banyak.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan oli asli dan oli palsu agar mesin sepeda motor kita tetap terlindungi dengan baik.

Mengutip keterangan resmi Honda, berikut cara membedakan oli AHM palsu dan asli agar tidak salah beli.

Tanda-tanda keselamatan

Hal pertama yang harus dicari adalah nomor keamanan (security code) pada tutup bahan bakar. Kode berupa angka akan pecah setelah tutup oli dibuka, menandakan tutup oli sudah dibuka.

Oleh karena itu, jika nomor keamanan pada oli yang Anda beli rusak, berarti oli tersebut sudah dibuka dan sebaiknya berhati-hati dengan keaslian segel hologramnya.

Perhatikan hologram pada tutup botol minyak. Segel hologram ini memiliki kode keamanan unik dan tidak dapat disalin. Minyak palsu biasanya tidak memiliki segel hologram.

Kode QR pada botol minyak

Botol oli AHM memiliki label QR Code yang berisi informasi oli yang Anda beli. Kode QR ini dapat dipindai dengan ponsel cerdas Anda. Dengan memindai kode QR, konsumen dapat mengetahui lebih lanjut mengenai bahan bakar tersebut dan mengetahui apakah bahan bakar tersebut telah kadaluwarsa.

Jika oli palsu, kode QR akan menginformasikan bahwa data QR tidak tersedia saat dipindai, sehingga jaringan atau konsumen dapat segera melaporkannya.

(fr/mikrofon)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif