Menu

Mode Gelap

Otomotif · 10 Jul 2024

Penjualan Mobil Elektrifikasi April 2024: Neta 0 Unit


					Penjualan Mobil Elektrifikasi April 2024: Neta 0 Unit Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Merek China sudah mendominasi pasar penjualan mobil listrik dalam negeri. Mobil listrik terlaris April 2024 saat ini adalah merek seperti Wuling dan Chery, meski Neta berada di posisi sebaliknya.

Wuling Cloud EV, pendatang baru di pasar mobil listrik dengan nilai hingga Rp 400 juta, berhasil terjual sebanyak 597 unit berdasarkan data grosir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Di posisi kedua ada Chery Omoda E5 yang menghasilkan penjualan sebanyak 410 unit. Namun jumlahnya turun 198 unit dari bulan lalu 608 unit.

Selain itu, Wuling kembali menempati posisi ketiga dengan hatchback listrik Binguo EV dengan pengiriman 392 unit. Pengapalan ini turun signifikan dibandingkan bulan lalu yang berjumlah 817 unit.

Di urutan keempat yang dianggap angka sial menurut budaya beberapa kawasan Asia adalah merek hybrid China-Inggris MG 4 EV dengan pengiriman 259 unit. Posisi MG turun satu peringkat dibandingkan pengiriman Maret, namun volumenya meningkat hingga 3 unit.

Secara keseluruhan, pasar mobil listrik domestik mengalami pelemahan pada bulan April. Hal ini terlihat dari jumlah pengiriman yang tidak lagi sebesar pada bulan Maret.

CNIndonesia.com menghitung kinerja kumulatif 10 transaksi mobil listrik pada Maret hingga April turun sebanyak 233 unit. Pada bulan Maret, pabrikan mengirimkan 2.075 unit, sedangkan pada bulan April jumlah tersebut menurun sebanyak 1.842 unit.

Tragisnya, pada April 2024, pabrikan asal China Neta tidak mengirimkan satu mobil pun ke diler. Neta masih bisa mengirim, meski kurang dari selusin, dibandingkan bulan Maret; Hanya 10 unit.

Penjualan mobil listrik sedang booming di Indonesia. Pasalnya, membeli mobil listrik di Indonesia memberikan banyak keuntungan, antara lain gratis ganjil genap, pajak tahunan minimal, dan perawatan yang relatif lebih murah.

Ada pula mobil listrik yang bisa dibeli lebih murah karena diproduksi lokal di Indonesia dengan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) melebihi 40 persen, seperti Hyundai Ioniq 5, ketiga model Wuling Air EV, Cloud EV dan Binguo EV, serta mod E5.

Suatu keistimewaan bagi pemilik mobil listrik – beberapa model ditawarkan dengan garansi baterai “seumur hidup”, yang dapat mengurangi kekhawatiran tentang pemeliharaan komponen terpenting mobil listrik.

Sementara merek Jepang seperti Toyota dan Suzuki terus mendominasi penjualan mobil hybrid.

Toyota paling banyak memproduksi mobil hybrid produksi lokal, yakni Innova Zenix hybrid dan Yaris Cross hybrid. Hasil penjualan Suzuki Ertiga Hybrid dan XL 7 Hybrid juga bagus.

Berikut rincian penjualan mobil listrik April 2024:

1. Wuling Cloud EV : 597 unit2. Chery Omoda E5 : 410 unit 3. Wuling Binguo EV : 392 unit4. MG 4 EV : 259 unit5. Hyundai Ioniq5 : 51 unit6. MG ZS EV : 50 buah7. ⁠Wuling Air EV: 46 unit8. BMW i7 xDrive 60 Limousine RHD AT: 17 unit9. Kia EV9 : 10 buah10. BMW iX xDrive40: 10 unit

Daftar Penjualan Mobil Hybrid April 2024:

1. Toyota Innova Zenix Hybrid : 1.139 unit2. Suzuki XL7 Hybrid : 401 unit 3. Suzuki Ertiga Hybrid : 284 unit4. Toyota Yaris Cross Hybrid : 271 unit5. Toyota Alphard Hybrid : 235 unit6. Lexus LM 350h Hybrid : 122 unit7. Toyota Vellfire Hybrid : 53 unit8. Lexus RX 350h Hybrid : 8 unit9. Toyota Corolla Cross Hibrida : 6 unit. Wuling Almaz Hybrid : 5 unit.

(bisa/tidak bisa)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif