Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 11 Jul 2024

Zulkifli Hasan: Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Pekan Depan


					Zulkifli Hasan: Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Pekan Depan Perbesar

Yogyakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng murah kemasan Minyakita akan mulai naik pada minggu depan.

“MinyaKita sudah mulai minggu depan harganya disesuaikan menjadi Rp 15.700 per liter,” kata Zulhas di Masjid Kauman, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (6/7).

Dengan penyesuaian tersebut, harga MinyaKita naik Rp 1.700 per liter dari harga sebelumnya yakni Rp 14 ribu per liter.

Zulhas memastikan MinyaKita selalu mudah ditemukan di pasaran. Dia meminta masyarakat segera melapor ke instansi terkait jika menemukan kekurangan produk tersebut.

“Enggak (MinyaKita nggak susah nyarinya). Di mana, nanti aku kasih tahu. Laporkan saja,” tutupnya.

Zulha sudah berniat menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng pemerintah. Ia mengusulkan kenaikan Rp1500 dari harga semula Rp14 ribu per liter menjadi Rp15500.

Kabar kenaikan HET minyak goreng juga sudah beredar sejak akhir Januari 2024 saat pemerintah mempertimbangkan HET minyak goreng. Upaya ini dilakukan sebagai dampak dari kenaikan harga di pasaran.

Menurut Zulhas, sudah saatnya harga Minyakita dinaikkan. Pada akhir Mei 2024, dia menyatakan baru akan mengusulkan hal tersebut jika bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kalau ada rapat Kementerian Koordinator (Perekonomian) dan ada undangan, saya usulkan kenaikan Rp 1.500 menjadi Rp 15.500 (per liter), (ini) usulan,” kata Zulhas pada akhir Mei lalu.

(sperma/harapan)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini

21 September 2024 - 16:15

BCA Pastikan Data Nasabah Aman di Tengah Marak Serangan Siber

21 September 2024 - 15:15

Cukupkah 2 Senjata Sri Mulyani Lindungi Sritex Cs dari Tekstil China?

21 September 2024 - 08:15

Trending di Ekonomi