Jakarta, jurnalpijar.com —
Nilai tukar rupiah dibuka Rp16.252 per dolar AS di pasar spot pada Senin pagi (3/6). Mata uang Garuda menguat 1 poin atau plus 0,01 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Demikian pula sebagian besar mata uang Asia menguat pagi ini. Dolar Singapura menguat 0,07 persen, peso Filipina 0,11 persen, yen Jepang 0,13 persen, baht Thailand 0,14 persen, dan Korea Selatan 0,65 persen.
Sementara dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, yuan China melemah 0,03 persen, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, dan rupee India melemah 0,18 persen.
Mata uang utama negara-negara maju bahkan ikut menguat. Pound Inggris menguat 0,06 persen, euro Eropa menguat 0,08 persen, franc Swiss menguat 0,18 persen, dolar Australia menguat 0,09 persen, dan dolar Kanada menguat 0,09 persen.
Luqman Leung, pengawas komoditas dan mata uang, mengatakan rupee kemungkinan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah akhir pekan lalu. Hal ini terjadi setelah data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS sedikit lebih lemah dari perkiraan.
Namun konsolidasi akan terbatas. Investor masih menunggu data inflasi Indonesia, katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupee akan bergerak antara Rp 16.200 hingga Rp 16.300 per dolar AS pada hari ini.
(skt/pta)
Tinggalkan Balasan