Jakarta, jurnalpijar.com –
Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) telah menjelaskan nasib MPV Livina tujuh penumpangnya, meski saudara kandungnya Mitsubishi Xpander telah digantikan oleh model facelift.
Bima Aristantyo, Kepala Pemasaran dan Perencanaan Produk NMDI, mengatakan Livina baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan para eksekutif di Jepang.
“Kami sedang bekerja, kami sudah berbicara dengan Livina dan direktur pagi ini dan saya perlu konfirmasi lagi,” ujarnya saat diwawancara CNNIndonesia.com di Jakarta Selatan, Rabu (26/6).
Ia mengungkapkan bahwa pihak perusahaan dan direktur sudah mempunyai rencana terkait nasib Livina, namun untuk saat ini ia harus membeberkan apa rencananya.
Bima enggan berkomentar saat ditanya apakah ada kemungkinan Livina bisa mendapatkan facelift atau mengaplikasikan kompon.
Bima kini mengatakan pihaknya mengincar Serena hybrid yang akan diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) bulan depan.
Namun, ia “mengkodekan” pembaruan Serena ini sebagai bagian dari model warisan terbaik Indonesia.
“Livina, Road X, Serena, itu warisan di Indonesia,” ujarnya. “Tahun ini kami fokus pada Serena dan akan membagikan lebih banyak informasi dalam waktu dekat.”
Livina lahir tahun 2019 di Indonesia menggunakan platform Xpander. Generasi baru ini mengubah konsep dari model Grand Livina sebelumnya sehingga nama “Grand” dihilangkan.
Livina dan Xpander diproduksi bersama di pabrik Mitsubishi. Kedua model tersebut memiliki spesifikasi dasar serupa namun didesain berbeda, Xpander memiliki kaca depan dinamis sedangkan Livina lebih kalem dengan V-Motion.
Xpander pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dan mendapat facelift pada tahun 2021. Sedangkan Livina tidak pernah mendapat perubahan desain apa pun.
(bisa/fea)
Tinggalkan Balasan