Jakarta, jurnalpijar.com —
Pasukan Hizbullah Lebanon menembakkan 215 roket serta beberapa rudal dan drone ke Israel utara pada Rabu (12/6).
Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons atas tewasnya komandan senior Taleb Abdullah akibat serangan udara Israel tadi malam.
Hizbullah melancarkan serangkaian serangan mulai Rabu pagi, menembakkan 90 roket ke berbagai wilayah di Israel utara, termasuk Tiberias, Times of Israel melaporkan.
Serangan itu juga menargetkan zona aman dan Rosh Pina, saat orang Yahudi Israel merayakan hari raya Shavuot.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 70 roket lainnya ditembakkan dari Gunung Meron, tempat pusat kendali lalu lintas udara berada.
Sepuluh roket lagi ditembakkan di wilayah utara Zarit, dan sebuah rudal anti-tank menghantam pabrik produsen kendaraan lapis baja Plasan Kibbutz Sasa.
Militer Israel mengatakan beberapa roket Hizbullah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Selain itu, serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa roket ditembakkan di Israel utara.
Sekitar 25 pemadam kebakaran dan delapan pesawat dikirim untuk memadamkan api di dekat Armiad, di hutan Ein Zeitim dan dekat Beit Jann.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket dan rudal tersebut dan mengatakan pihaknya sengaja menargetkan beberapa situs militer Israel.
Hizbullah juga menegaskan, serangan itu merupakan respons atas serangan Israel di Juaiya, Lebanon selatan, yang menewaskan Jenderal Abdullah dan tiga anggota lainnya.
Jenderal Taleb Abdullah adalah komandan paling senior Hizbullah yang tewas dalam perang tersebut. Ia pernah memimpin faksi Nasr Hizbullah, salah satu dari tiga faksi di Lebanon selatan.
(DNA/bac)
Tinggalkan Balasan