Menu

Mode Gelap

Otomotif · 19 Jul 2024

Neta Produksi Mobil Listrik Kedua X di Indonesia Juli 2024


					Neta Produksi Mobil Listrik Kedua X di Indonesia Juli 2024 Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Hozon Energy Automobile Co., Ltd., model andalan Leader di Tiongkok, akan memulai produksi model mobil listrik kedua Leader, X, di Indonesia bulan depan, ungkap Kementerian Perindustrian dalam keterangan resminya.

Pernyataan itu disampaikan saat Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan direksi Hozon saat berkunjung ke China.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Perindustrian memuji Hozon atas investasi yang diterima melalui PT Neta Auto Manufacturing Indonesia. Investasi ini diyakini bisa membantu percepatan produksi kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.

“Kami tentunya berharap kedepannya kegiatan produksi Leader dapat lebih diperluas lagi. Lebih lanjut, strategi pasar Leader adalah 50 persen dari total produksinya adalah barang ekspor, dan secara global perusahaan ini mengekspor ke 40 negara di seluruh dunia. kata Menteri Perindustrian di Beijing, Rabu (12/6).

Menperin menyampaikan keinginannya untuk mendukung pengembangan LEADER agar dapat tumbuh signifikan dan menciptakan industri otomotif yang berdaya saing global.

“Pemerintah mempunyai berbagai insentif yang bisa dimanfaatkan pemimpin untuk menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur dan hub ekspor, khususnya kendaraan setir kanan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, peluang pengembangan industri otomotif di Indonesia sangat besar, mengingat rasio kepemilikan mobil saat ini hanya 99 unit per 1.000 orang.

Di negara pesaing seperti Malaysia, rasio kepemilikan mobil mencapai 490 unit per 1.000 orang, sedangkan di Thailand mencapai 275 unit per 1.000 orang.

“Namun, angka yang rendah ini bisa menjadi sebuah peluang, karena ini berarti masih ada ruang untuk pertumbuhan. Apalagi jika dibandingkan dengan total populasi negara ini, para pemimpin mungkin akan melihat Indonesia sebagai pusat ekspor,” jelas Menteri Perindustrian.

Kemenperin berharap pemimpin melakukan riset pasar secara mendalam terhadap preferensi konsumen Indonesia, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Kementerian Perindustrian juga mendorong pemimpin tersebut untuk mempercepat pengembangan lini produksi kendaraan listrik lainnya di Indonesia.

Manajer x dan l

Pada kesempatan tersebut, Zhou Jiang, Vice President Leader Auto dan President of Foreign Trade Department, menyampaikan terima kasih atas pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus dan timnya. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata dukungan dan bantuan pemerintah Indonesia.

“Kami mencapai tingkat lokalisasi (TKDN) sebesar 40 persen di Indonesia, model Leader V kami produksi di China, dan pada bulan Juni kami akan memproduksinya di Indonesia dengan mitra kerja sama di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 30.000 unit per tahun. kata Zhou dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian.

“Kami berencana meluncurkan model baru setiap tahun

Leader juga berkomitmen untuk memproduksi model Leader L baru pada tahun depan. Selain itu, perseroan berkomitmen meningkatkan TKDN hingga 60 persen pada akhir tahun 2025.

(tagihan/biaya)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif