Jakarta, jurnalpijar.com —
Eagle Zhao, Presiden PT BYD Motor Indonesia menanggapi persaingan industri otomotif roda empat antara China, Jepang, dan Korea di pasar Indonesia.
Menurut Eagle, dalam industri yang penuh inovasi, siapa pun yang memiliki teknologi inti dapat mendominasi industri secara keseluruhan.
Elang di GIAS 2024, Ice BSD “BYD memasuki dunia kendaraan listrik 20 tahun lalu. Saat itu China Auto Show, dan hanya BYD yang meluncurkan konsep EV di pameran otomotif ini, ”ujarnya. . Tangerang, Jumat (19/8).
Selama 20 tahun terakhir, BED sangat mendukung upaya penelitian dan pengembangan untuk memajukan teknologi kendaraan listrik.
BED selanjutnya memiliki 70.000 insinyur yang siap melakukan berbagai penelitian untuk menciptakan teknologi otomotif terkini.
Oleh karena itu, dengan menciptakan teknologi baru setiap tahunnya, kita bisa memasarkan produk secara massal yang bisa digunakan masyarakat, ujarnya.
Eagle yakin elektrifikasi mobil akan terus berkembang dan populer di masa depan. Hal ini tergantung pada peraturan dan pasar masing-masing negara.
“Kami yakin elektrifikasi dunia otomotif akan semakin pesat di Indonesia pada tahun ini.
Sekadar informasi, selain merek mobil Jepang dan Korea, Indonesia kini dipenuhi merek mobil China. Merek mobil China disebut-sebut telah memasuki pasar mobil Indonesia dengan menawarkan harga terjangkau dan teknologi modern.
(nzl/mikrofon)
Tinggalkan Balasan