Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Jul 2024

94 Mal di Jakarta Obral Diskon Hingga 70 Persen 2 Juni-10 Juli


					94 Mal di Jakarta Obral Diskon Hingga 70 Persen 2 Juni-10 Juli Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Setidaknya 94 mal di Jakarta akan menggelar pesta dengan diskon hingga 70 persen mulai 5 Juni hingga 10 Juli 2024.

Pesta diskon tersebut terselenggara atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI). Pesta diskon tersebut digelar di Jakarta Grand Sale Festival (FJGS).

CEO FJGS 2024 Mualim Wijoyo mengatakan, acara belanja ini digelar dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta ke-497. Program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan perekonomian DKI.

“Tentu tidak menarik kalau diskonnya kecil-kecil. Oleh karena itu, kita berharap teman-teman APPBI semua diskonnya 70 persen seperti tahun lalu, kalau ada (memberi diskon) 80 persen, terima kasih,” dikatakan. . Mualim dalam jumpa pers di Green Sedayu Mall, Jakarta pada Selasa (21/05), seperti dikutip detikfinance.

Mualim mengatakan FJGS 2024 menargetkan mencapai total volume transaksi sebesar Rp 12 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan transaksi FJGS tahun lalu yang mencapai Rp 11,5 triliun dalam kurun waktu 2 bulan.

“Di (FJGS) 2024 kita targetkan Rp 12 triliun, kita tidak akan ambisius, tapi sepertinya bisa dicapai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan FJGS 2024 penting digelar untuk melihat kondisi mal di Tanah Air. Sebab hingga saat ini Jakarta menjadi salah satu tolak ukur kinerja pusat perbelanjaan di Indonesia.

“Jakarta Grand Sale Festival ini sangat penting karena Jakarta menjadi barometer seluruh mall di Indonesia, termasuk event-eventnya termasuk dukungan pemerintah. Menjadi contoh bagi mall-mall di daerah lain,” kata Alphonsus.

Lebih lanjut, Alfons mengatakan FJGS tahun ini merupakan waktu yang tepat karena Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1445H pada bulan April 2024. Setelah itu biasanya jumlah pengunjung pusat perbelanjaan akan berkurang atau padam.

“FJGS terjadi hari ini, jadi menurut saya waktunya sangat tepat agar penurunan (kehadiran) tidak terlalu dalam,” jelasnya.

“Kemudian seperti yang diperkirakan banyak pihak, daya beli masyarakat menengah ke bawah akan agak terganggu oleh berbagai keadaan, terutama dampak (masalah perekonomian) global. Jadi menurut saya langkah FJGS ini akan sedikit membantu juga dalam hal ini. menengah ke bawah karena banyak diskon, promosi dan lain sebagainya untuk meningkatkan daya beli,” jelas Alfonz lagi.

(Agustus/Agustus)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rupiah Tertekan ke Rp16.228 Pagi Ini Imbas Kondisi Politik AS

20 September 2024 - 04:15

Melihat Besaran Gaji PNS Kementerian Keuangan

19 September 2024 - 19:14

Telin dan Indosat Business Berkolaborasi Lewat Platform NeuTrafiX

19 September 2024 - 09:14

Trending di Ekonomi