Menu

Mode Gelap

Otomotif · 29 Jul 2024

Hampir 50 Persen Pembeli Mobil Listrik Ingin Kembali ke Mobil Bensin


					Hampir 50 Persen Pembeli Mobil Listrik Ingin Kembali ke Mobil Bensin Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Sebanyak 46% orang Amerika yang memiliki kendaraan listrik sedang mempertimbangkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) dalam pembelian kendaraan berikutnya. McKinsey & Co. mengungkapkan rasio ini melalui survei terbaru mereka.

Mengutip Carscoops, Selasa (18 Juni), ada beberapa alasan pemilik kendaraan listrik ingin kembali menggunakan kendaraan konvensional, seperti persoalan infrastruktur pengisian daya publik yang belum memadai.

Ditambah lagi tingginya biaya kepemilikan kendaraan listrik dan kebutuhan untuk menggunakan mobil yang lebih cocok untuk perjalanan jauh.

Ekspektasi konsumen terhadap jarak tempuh minimum telah meningkat dari 270 mil (435 km) pada tahun 2022 menjadi 291,4 mil (469 km) pada tahun 2024.

Selain itu, Program Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional yang berjalan lambat dari Departemen Energi AS juga memengaruhi keputusan konsumen.

Hanya 9% dari mereka yang disurvei merasa puas dengan perluasan jaringan pengisian daya publik di wilayah mereka, dan hal ini menunjukkan bahwa hal ini merupakan masalah global.

Lebih dari 30.000 responden menjawab sekitar 200 pertanyaan tentang kendaraan listrik untuk survei dua tahunan McKinsey. Studi ini dilakukan tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di 15 negara yang menyumbang lebih dari 80% penjualan global.

Hasilnya menunjukkan 29% pemilik kendaraan listrik di seluruh dunia akan kembali menggunakan kendaraan konvensional.

Philipp Kampshoff, kepala Pusat Mobilitas Masa Depan McKinsey, yakin keadaan akan menjadi lebih buruk karena pembeli kendaraan listrik generasi berikutnya lebih bergantung pada pengisian daya publik dibandingkan sekarang.

Survei yang sama menemukan bahwa 21% peserta tidak ingin membeli mobil listrik.

Meskipun ada kekhawatiran, pembeli kini lebih terbuka terhadap elektrifikasi dibandingkan survei sebelumnya.

Secara khusus, 38% pemilik kendaraan non-listrik di seluruh dunia saat ini sedang mempertimbangkan kendaraan hybrid plug-in (PHEV) atau kendaraan listrik (EV) untuk pembelian berikutnya. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1% dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Meski terdapat kekhawatiran, minat konsumen terhadap mobil listrik masih sedikit meningkat dibandingkan survei sebelumnya.

Selain itu, 38% pemilik kendaraan non-listrik di seluruh dunia akan mempertimbangkan kendaraan hibrida plug-in (PHEV) atau EV untuk pembelian berikutnya, naik 1% dibandingkan dua tahun lalu.

(afr/fea)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Motor Kebal Pembatasan BBM Subsidi Pertalite 1 Oktober

19 September 2024 - 21:19

Pertamina Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pakai Nama Pertalite?

19 September 2024 - 17:18

Bengkel Reparasi dan Cat Bodi Mobil BMW-MINI di Tangerang

19 September 2024 - 14:15

Trending di Otomotif