Menu

Mode Gelap

Otomotif · 4 Agu 2024

Menhub: Tamu VIP 17 Agustus di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik


					Menhub: Tamu VIP 17 Agustus di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Menteri Perhubungan (MENHUB) Budi Kariya Sumadi mengatakan tamu VIP wajib menggunakan kendaraan listrik atau mobil listrik saat perayaan HUT RI di IKN.

“Kita perlu menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV) untuk tamu VIP perayaan HUT RI di IPN,” kata Budi Karia di Semarang, Minggu ().

Dikatakannya, “Nanti apakah setiap duta besar negara sahabat diberikan mobil listrik, atau menggunakan bus listrik yang menjadi kompetensi Sekretariat Negara (Cetneg), akan kita lakukan simulasi.”

Menhub juga menegaskan, IKN memiliki kendaraan di luar IKN yang dioperasikan oleh operator swasta.

“Saya belum tahu, karena itu kompetensi Sekretariat Negara. Tapi yang jelas angkutan darat di IKN itu dibagi beberapa tugas. Pertama, itu tugas dari luar, khususnya dari Balikpapan ke IKN, kita punya wahana dan fasilitas parkir dan dari sana ke tujuan akhir kami untuk mencapainya, kami melakukan perjalanan dengan bus atau mobil yang disediakan oleh operator swasta.

IKN menyediakan bus listrik yang melintasi rute melalui lokasi-lokasi strategis

“Ada juga Blue Bird, Gojek dan lainnya untuk operator swasta, dimana mereka akan mengisi tempat komersial untuk keperluan pribadi,” kata Buddy Kariya.

Dari sisi pelayanan bus listrik, Kementerian Perhubungan telah mengkaji rencana teknis Dinas Angkutan Umum tahap pertama di Kawasan Pusat Pemerintahan (KPP) dengan mengusulkan tiga rute.

Ketiga rute tersebut adalah; Jalur Park and Ride menuju Masjidil Haram membutuhkan total 13 bus medium; Rute park and ride menuju Botanic Gardens yang membutuhkan total 7 bus medium; dan Park & ​​​​Ride 1 hingga Park & ​​​​Ride 2 yang membutuhkan total 21 bus medium.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) berencana menggandeng Bluebird, IKN atau KIPP untuk rencana pengadaan dan operasional bus listrik tahap pertama.

Usulan anggaran pengadaan jasa (BTS) rute untuk melayani IKN pada tahun 2025 Rencana rute tersebut akan dipadukan dengan pengembangan lahan terbangun dan jumlah taman yang dibutuhkan menunggu penyelidikan dan peninjauan oleh tim OIKN.

IKN akan memberikan dukungan terkait transportasi kepada Kementerian Perhubungan dalam rangka HUT RI ke-79 tahun 2024. 17 Agustus (tagihan/biaya)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif