Menu

Mode Gelap

Internasional · 11 Agu 2024

Israel Usir Warga Palestina di Gaza City Jelang Serangan Besar-besaran


					Israel Usir Warga Palestina di Gaza City Jelang Serangan Besar-besaran Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Tentara Israel menjatuhkan selebaran di wilayah Kota Gaza pada Rabu (10/7) dengan pesan yang mendesak seluruh warga Palestina untuk mengungsi menjelang serangan besar di wilayah tersebut.

Ditujukan kepada “semua orang di Kota Gaza,” selebaran itu juga mencantumkan rute pelarian yang ditentukan dan memperingatkan bahwa kota tersebut akan menjadi “zona perang yang berbahaya.”

Juru bicara pemerintah Israel menyatakan peringatan itu dimaksudkan untuk “menjaga warga sipil dari bahaya”.

Umm Nimr al-Jamal, salah satu warga yang harus mengungsi sambil membawa barang, mengatakan keluarganya harus mengungsi untuk ke-12 kalinya akibat pendudukan rezim Zionis.

Menurut AFP, Al Jamal berkata, “Berapa kali kita bisa bertahan seperti ini? Seribu kali? Di mana kita akan berakhir?” katanya.

Pejabat Hamas Hussam Badran mengatakan peningkatan operasi militer adalah cara Israel “mengabaikan tuntutan sahnya” dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

“Namun, berlanjutnya pembantaian tersebut memaksa kami untuk memenuhi tuntutan kami,” katanya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut perintah evakuasi ini hanya akan menambah penderitaan besar rakyat Palestina.

“Warga sipil harus dilindungi,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Di tempat lain di Gaza, serangan mematikan Israel menghantam empat gedung sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi pengungsi Palestina. 49 orang kehilangan nyawa dalam serangan dalam empat hari terakhir.

Dua negara Eropa, Prancis dan Jerman, mengutuk serangan ini.

Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tidak dapat diterima untuk menargetkan sekolah, terutama sekolah yang menampung warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik.” katanya.

Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan milisi Hamas yang bersembunyi di dalam gedung sekolah. Namun Hamas membantah tuduhan tersebut.

Di tengah perundingan gencatan senjata, serangan brutal Israel terus berlanjut hingga saat ini. Jumlah warga sipil yang kehilangan nyawa akibat serangan Israel telah melebihi 38 ribu. (dan/Dna)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional