Jakarta, jurnalpijar.com —
Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di pasar pada Kamis (30/5).
Pergerakan IHSG masih akan melemah di tengah lancarnya rilis data perekonomian domestik dan dinamika harga komoditas, kata William Suryawijaya, CEO Eugene Bertambo Securities.
Meski demikian, investor masih bisa memanfaatkan koreksi tersebut untuk mengakumulasi pembelian, terutama pada saham-saham yang fundamentalnya kuat dan likuiditasnya memadai.
“Ada ruang untuk perbaikan pada IHSG hari ini,” kata William mengomentari risetnya sehari-hari.
Dengan sentimen tersebut, Williams memproyeksikan IHSG akan bergerak ke kisaran support di 7.123 dan resistance di 7.272. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yakni UNVR, ASII, TLKM, JSMR, BBCA, BBNI, HMSP, PWON dan BINA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melemah setelah pada penutupan sebelumnya merosot ke bawah 7.281.
“Berdasarkan indikator MACD, hal ini mengindikasikan momentum bearish,” kata Ivan.
Hari ini Ivan memproyeksikan level support IHSG di 7111, 7021, dan 6931. Sedangkan level resistancenya adalah 7300, 7422, dan 7503.
IHSG ditutup di level 7140 pada Rabu (29/5) sore. Indeks saham melemah 113,39 poin, minus 1,56% dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infocomm, investor memperdagangkan Rp 6,8 triliun senilai 13,9 miliar saham.
(ldy/sfr)
Tinggalkan Balasan