Jakarta, jurnalpijar.com —
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan serangan langsung ke Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Hanih.
Sementara itu, militer Israel baru-baru ini mengklaim telah membunuh Mohammed Deif, kepala Brigade al-Qassam sayap militer Hamas, bulan lalu.
Berikut gambaran internasional hari ini, Jumat (8/2).
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan serangan langsung ke Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap Teheran yang menewaskan Ismail Hanih, pemimpin politik Hamas di Teheran.
Khamenei mengatakan Israel “menggali kuburnya sendiri” untuk membunuh Hanih di tanah Iran.
Khamenei berkata: “Rezim kriminal dan teroris Zionis telah menyiapkan dasar untuk hukuman berat dengan tindakan ini, dan kami menganggap tugas kami untuk membalas darah Martir Hanih di tanah Iran” Kassam Hamas Mohammad Def
Israel mengklaim telah membunuh kepala cabang militer Hamas, Mohammed Daef, pada Kamis (1/8).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada X: “Kami sekarang dapat memastikan: Mohammed Deif telah terbunuh.
Bulan lalu, Israel melancarkan serangan udara di “zona aman” Al-Mawasi di Gaza, mengklaim telah membunuh Rafa’ Salmeh, komandan Brigade Daif dan Khan Younis. Namun saat itu tentara Israel mencabut pernyataan tersebut.
Namun, hari ini diumumkan bahwa “pada 13 Juli 2024, pesawat tempur Israel menyerang wilayah Khan Yunis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Khalid Meshaal tewas dalam serangan itu digantikan oleh Ismail Hanih sebagai pemimpinnya.” Hamas.”
Terbunuhnya pemimpin politik Hamas Ismail Hanih dalam serangan rudal di Iran pada Rabu (31/7/7) menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan mengambil alih kepemimpinan kelompok penguasa di Jalur Gaza Palestina.
Setidaknya ada tiga nama petinggi Hamas yang diperkirakan berpotensi menggantikan Haniyeh.
Sumber Hamas mengatakan Khalid Meshaal diperkirakan akan terpilih sebagai pemimpin kelompok ini, bukan mendiang Haniyeh.
(Tim/DNA)
Tinggalkan Balasan