Jakarta, jurnalpijar.com –
Sebagian besar masjid di Malaysia mengadakan kebaktian doa untuk pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, yang akan dimakamkan di Qatar hari ini (2/8).
Sholat jenazah dilaksanakan di masjid dengan dukungan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) dan Wilayah Federal Islam (Jawi).
Doa pemakaman diadakan di banyak negara bagian untuk melambangkan solidaritas umat Islam Malaysia terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan penindasan rezim Zionis Israel selama lebih dari 70 tahun, The Star melaporkan.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga menghadiri pemakaman yang diadakan di Masjid Nasional Malaysia di Kuala Lumpur setelah salat Jumat.
Ribuan orang juga melaksanakan salat jenazah di masjid-masjid di Selangor, Perak dan Penang.
“Atas nama Pemerintah Negara Bagian, saya ingin mengucapkan selamat kepada keluarga Haniyeh dan rakyat Palestina atas kehilangan ini. Doa pemakaman malam ini adalah tanda solidaritas dalam situasi ini.” Ucapan Perdana Menteri Penang I dikutip oleh media lokal Malaysia The Star.
Ismail Haniyeh meninggal di Iran setelah serangan bom di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari.
Haniyeh menjabat sebagai kepala biro politik Hamas sejak 2017 dan dikenal dekat dengan beberapa negara, termasuk Malaysia.
Perdana Menteri Anwar juga beberapa kali bertemu Haniyeh, dan Hamas masih memiliki kantor perwakilan di Malaysia.
Haniyeh berada di Iran pada Selasa (30 Juli) untuk menghadiri pertemuan baru Presiden Iran Massoud Fezeshkian. Ia juga bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Haniyeh berada di pengasingan dan melakukan perjalanan antara Turkiye dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 selama Intifada Pertama.
Saat Israel menyerang Palestina, keluarga Haniyeh juga menjadi sasarannya. April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh dibunuh Israel. (rds/rds)
Tinggalkan Balasan