Jakarta, jurnalpijar.com —
Surat Izin Mengemudi (SIM), penerbitan baru atau perpanjangan menggunakan BPJS Kesehatan kini sedang diuji coba. Rencananya, persyaratan baru ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.
Kasubdit SIM Ditlantas Polda Kompol Heru Sutopo menjelaskan, SIM baru yang menggunakan BPJS Kesehatan ini masih dalam tahap pengujian dan sosialisasi di tujuh wilayah.
Sementara itu, ada tujuh wilayah yang akan disosialisasikan dan diuji coba. Secara bertahap seluruh wilayah akan disosialisasikan dan diuji coba, ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/7).
Tujuh provinsi yang diperiksa kepesertaan BPJS Kesehatan dalam perpanjangan SIM adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Uji coba dan sosialisasi aturan tersebut dimulai pada Senin (1/7) hingga 30 September 2024.
Ketentuan perpanjangan Surat Izin Mengemudi menggunakan BPJS Kesehatan diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2023 yang merupakan perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi. ,
Hal ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (INPRESS) Nomor 1 Tahun 2022 untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Perlindungan Sosial Kesehatan Nasional. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah pengguna JKN.
Bukti registrasi BPJS kesehatan akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas pembuat SIM di seluruh Polda. (bisa melakukan)
Tinggalkan Balasan