Jakarta, jurnalpijar.com —
Sehari setelah mendaftar akun di TikTok, mantan Presiden AS Donald Trump langsung mendapat tiga pengikut.
Trump dilaporkan telah memulai akun Tik Tok menjelang pencalonannya kembali pada bulan November.
Mereka mengatakan keputusan Trump untuk bergabung dengan TikTok dapat membantu meningkatkan popularitasnya di kalangan pemilih muda saat ia kembali menghadapi persaingan ketat melawan petahana Joe Biden.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 56 juta kali saat pertama kali diunggah ke akun @realdonaldtrump. Dalam video TikTok, Trump menyapa penggemarnya di Ultimate Fighting Championship di Newark, New Jersey.
Di TikTok, tim kampanye Biden memiliki lebih dari 340.000 pengikut, meskipun ia menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan tersebut.
Pada tahun 2020, Trump melarang orang Amerika menggunakan TikTok karena dia yakin situs tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Ia mengatakan TikTok hanya merugikan generasi muda.
Selain TikTok, Trump juga aktif di jejaring sosial X dengan lebih dari 87 juta pengikut. Dia juga aktif di akun jejaring sosialnya Truth Social dengan lebih dari tujuh juta pengikut.
Nama Trump ramai diperdebatkan oleh warga Amerika karena diduga memalsukan catatan bisnis dalam skema untuk mempengaruhi pemilu AS tahun 2016.
Dia dituduh membayar aktris dewasa Stormy Daniels.
Selama persidangan, menurut CNN, Trump akan dinyatakan bersalah atas semua tuduhan dalam kasus uang Hush dan akan mengajukan banding.
Para juri menjawab “ya” ketika pejabat pertahanan bertanya apakah Donald Trump bersalah atas 34 dakwaan tersebut.
Keputusan tersebut mengejutkan, terutama mengingat upaya Trump untuk mengembalikan Gedung Putih kepada Joe Biden. Pemilu AS akan datang dalam lima bulan.
(dan/di bawah)
Tinggalkan Balasan