Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Agu 2024

OIKN Respons Prabowo soal APBN Ongkosi Proyek IKN Rp16 T per Tahun


					OIKN Respons Prabowo soal APBN Ongkosi Proyek IKN Rp16 T per Tahun Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Otoritas Ibu Kota Kepulauan (ACA) merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto mengucurkan total anggaran sebesar US$30 miliar dari APBN untuk melanjutkan pembangunan AC hingga 2024.

Anggaran tersebut tidak segera dibayarkan seluruhnya, melainkan bertahap sebesar 1 miliar dolar AS atau Rp 16 triliun (kurs Rp 16 ribu terhadap dolar AS) selama 30 tahun.

Deputi Bidang Keuangan dan Investasi OIKN Agung Witsaksono menjelaskan, pengembangan IKN merupakan hal yang mendasar dan memerlukan dukungan pemerintah terutama pada tahap awal.

“Sebenarnya kalau setahun rata-rata mencapai satu miliar dolar, tapi ingat pengembangan ICN akan memakan waktu sampai tahun 2045, tapi hal-hal yang mendasar dan perlu dukungan pemerintah mungkin lebih di awal,” kata Agung pada acara tersebut. Grand Hyatt. Bali, Minggu (19/5) mengutip Detikfinance.

“Jadi angka-angka ini yang secara umum kita jadikan pedoman, tapi tentu saja kita harus memikirkan detailnya bersama-sama,” tambahnya.

Dia menjelaskan, dalam dua tahun terakhir saja, yakni 2023 dan 2024, total anggaran APBN untuk ICN diperkirakan mencapai Rp 80 triliun. Artinya sekitar Rp 40 triliun setiap tahunnya.

Menurut Agung, jika US$30 miliar bisa digunakan untuk pengembangan dasar ICN dalam 10 tahun, jumlah tersebut hampir sama dengan yang dilakukan saat ini.

“Kalau 30 tahun US$30 miliar, setahunnya Rp 16 triliun.” Tapi kalau 30 tahun, misalkan pembangunan utamanya 10 tahun, maka yang tadinya 30 tahun bisa diproduksi hanya dalam 10 tahun. katanya.

“Ini angka pasti yang kita hasilkan dalam dua tahun terakhir, sekitar Rp40 triliun. Jadi hampir sama dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo, sangat sejalan dengan apa yang terjadi,” imbuhnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin APBN mampu membiayai pembangunan Ibu Kota Negara (KNC) nusantara. Pemindahan ibu kota ini akan terus berlanjut pada masa pemerintahannya.

Menurutnya, pengembangan ICN membutuhkan total anggaran sebesar 35 miliar dolar atau 557,27 triliun rubel (dengan asumsi nilai tukar 15.922 rubel terhadap dolar AS), yang dibayarkan setiap tahunnya sekitar satu miliar dolar atau 15,91 triliun rubel per tahun. . .

Prabowo mengatakan dibutuhkan modal besar dalam jangka panjang sehingga ia yakin kas bisa membiayai proyek warisan Presiden Jokowi tersebut.

“Perhitungannya, butuh waktu 25 hingga 30 tahun untuk menyelesaikan ibu kota. Jadi jika Anda mengatakan $30 miliar selama 30 tahun, itu berarti $1 miliar per tahun,” ujarnya di Qatar Economic Forum, seperti dirangkum Bloomberg. Live di YouTube, Kamis (16/5).

“Perekonomian Indonesia, anggaran Indonesia bisa memenuhi itu. Jadi kami sangat yakin,” imbuhnya.

Ia mengatakan ICN akan menggunakan uang pemerintah untuk tahap pertama. Begitu infrastruktur dasar dibangun, dia yakin investasi asing juga akan datang.

(burung/burung)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rupiah Tertekan ke Rp16.228 Pagi Ini Imbas Kondisi Politik AS

20 September 2024 - 04:15

Melihat Besaran Gaji PNS Kementerian Keuangan

19 September 2024 - 19:14

Telin dan Indosat Business Berkolaborasi Lewat Platform NeuTrafiX

19 September 2024 - 09:14

Trending di Ekonomi