Menu

Mode Gelap

Internasional · 3 Sep 2024

Janji Trump Jika Jadi Presiden AS Lagi: Green Card untuk Pelajar Asing


					Janji Trump Jika Jadi Presiden AS Lagi: Green Card untuk Pelajar Asing Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Donald Trump telah berjanji untuk memberikan izin tinggal permanen atau kartu hijau kepada lulusan asing, jika ia terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat.

Trump mengungkapkan rencananya jika memenangkan pemilu, saat wawancara dengan podcast All-In yang dirilis pada Jumat (20/6).

“Apa yang ingin saya lakukan adalah apa yang akan saya lakukan, Anda lulus perguruan tinggi, saya pikir Anda perlu mendapatkan kartu hijau sebagai bagian dari ijazah Anda untuk tinggal di negara ini,” kata Trump kepada AFP.

Kartu hijau adalah istilah untuk tinggal permanen di AS dan sebuah langkah menuju kewarganegaraan.

Trump mengatakan kebijakan itu akan berlaku untuk semua siswa sekolah menengah di AS, termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana.

Dalam acara tersebut, Trump “berjanji” akan mengirimkan orang-orang paling berbakat di dunia untuk bekerja di Amerika Serikat.

“Saya mendengar cerita orang-orang setelah lulus SMA, atau kuliah, dan mereka sangat ingin tinggal di sini, tapi tidak bisa,” ujarnya.

Pada akhirnya, para lulusan Amerika ini kembali ke India, Tiongkok, Jepang, dan tanah air mereka. Mereka, lanjut Trump, melakukan bisnis yang sama di tempat mereka tinggal dan menjadi multi-miliarder.

Dia mengatakan perusahaan-perusahaan Amerika membutuhkan “orang-orang pintar.”

Tn. Trump, lulusan asing ini tidak bisa membuat kesepakatan dengan perusahaan AS karena mereka tahu mereka tidak akan bertahan lama.

Pernyataan Trump itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden melonggarkan aturan visa bagi 500 ribu pasangan warga negara Amerika. Kebijakan ini memudahkan mereka menjadi warga negara.

Biden mengurangi proses bagi imigran yang datang ke AS saat masih anak-anak. Mereka akan mendapatkan visa kerja jika lulus perguruan tinggi dan mendapatkan “pekerjaan berkualitas tinggi”.

Kini, di bawah kepemimpinan Bpk. Trump pada 2017-2021, negara ini telah menerapkan kebijakan yang dianggap rasis. Ia memerintahkan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko dan juga melarang perjalanan orang-orang dari negara-negara Muslim.

Trump dan Biden akan bertarung lagi dalam pemilu AS pada bulan November. Keduanya berusaha meraih kepuasan masyarakat dengan mengutarakan janji-janji yang seharusnya berhasil. (ini/DNA)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional