Menu

Mode Gelap

Internasional · 8 Sep 2024

Survei: Kamala Harris Sabet Mayoritas Pemilih Muda AS


					Survei: Kamala Harris Sabet Mayoritas Pemilih Muda AS Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Wakil Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mendapat banyak dukungan dari generasi muda Amerika.

Jajak pendapat Axios/Generation Lab baru-baru ini menunjukkan bahwa 60 persen anak muda memilih Harris sebagai presiden Amerika Serikat. Angka ini jauh berbeda dengan perolehan kandidat Partai Republik Donald Trump yang sebesar 40 persen.

Terlebih lagi, hasil ini bahkan melampaui perolehan suara kaum muda untuk Presiden petahana Joe Biden, yang meraih 53 persen suara dibandingkan dengan Trump yang meraih 47 persen.

Menurut jajak pendapat Axios/Generation Lab, 45 persen generasi muda mengatakan mereka mendukung Harris dalam pemilihan presiden pada 5 November.

Sebanyak 34 persen mengatakan hal serupa tentang Trump. Dukungan terhadap Biden merupakan yang terkecil, yaitu 33 persen.

Para pemilih Generasi Z dan Milenial hadir dalam jumlah besar untuk mendukung kemenangan Biden pada pemilu presiden tahun 2020, sehingga menciptakan selisih 20 poin dalam jajak pendapat Trump.

Dalam pemilihan presiden kali ini, suara pemilih muda juga akan menentukan siapa yang akan berkuasa.

“Data benar-benar menunjukkan bahwa Harris dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda secara signifikan,” kata CEO Generation Labs Cyrus Bislos.

Survei Axios/Generation Labs dilakukan pada 22-24 Juli terhadap 804 orang berusia 18-34 tahun. Survei ini memiliki margin of error (MOE) sebesar ±3,5 persen.

Mainkan media sosial

Kamala Harris punya cara unik dalam merebut suara pemilih muda.

Akun kampanye Harris, @KamalaHQ, seringkali memiliki konten yang menarik bagi anak-anak masa kini.

Salah satu video yang diunggah membahas tentang menu wanita. Femininomenon merupakan lagu yang dibawakan oleh Chapel Rowan dan akan dirilis pada tahun 2023.

Kata ini merupakan kombinasi feminin dan tidak biasa. Selain itu, lagu tersebut mengkritik stereotip gender dan standar ganda mengenai kencan virtual.

Selain unsur perempuan, akun KamalaHQ juga mengunggah beberapa video wawancara Trump dengan berbagai media yang menampilkan programnya. Mereka kemudian menambahkan judul yang mengkritik Trump.

Akun tersebut menulis: “Trump membayangkan mengirim ibu-ibu dengan anak-anak ‘cantik’ ke kamp konsentrasi massal di bawah proyek Project 2025.”

Harris juga menggunakan meme kampanye musim panas yang menjadi viral di TikTok, menunjukkan bahwa dia benar-benar berusaha menarik perhatian kaum muda.

BRAT adalah album bintang pop Inggris Charli XCX. Kata ini berarti anak nakal atau anak nakal.

(blq/dna)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional