Menu

Mode Gelap

Otomotif · 11 Sep 2024

Cara Kerja Hybrid Nissan Serena e-Power yang Mau Dijual di Indonesia


					Cara Kerja Hybrid Nissan Serena e-Power yang Mau Dijual di Indonesia Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akan meluncurkan kendaraan hybrid Nissan Serena E-Power C28. Teknologi hybrid yang digunakan pada mobil ini sedikit berbeda dengan model lain yang dijual di dalam negeri.

Serena Hybrid rencananya mulai dijual pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dibuka untuk umum pada 18 Juli mendatang. Model ini akan hadir bersama mobil hybrid Nissan Kicks E-Power yang masih dijual.

Serena C28 yang akan dijual di dalam negeri adalah versi Japan Direct Delivery (CBU).

Bima Aristantio, Kepala Penjualan dan Perencanaan Produk NMDI, mengatakan Serena E-Power baru memiliki mesin bensin dengan inverter. Namun rodanya sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

Sistem e-power mirip dengan wheel drive EV, hanya menggunakan satu motor listrik. Sedangkan sistem hybrid tradisional menggunakan dua sistem penggerak, ujarnya di Jakarta (27/6).

Teknologi E-Power memberikan sensasi mengendarai mobil listrik seperti torsi yang instan dan senyap, ditambah lagi pengguna tidak perlu repot-repot mengisi baterai karena pengisian dilakukan oleh mesin bensin yang berfungsi seperti generator.

Serena E-Power diklaim hemat energi dan bahan bakar melalui penggunaan motor listrik EM57.

Selama berkendara normal dengan kecepatan rendah, motor listrik menggerakkan roda dengan listrik yang berasal dari tenaga baterai.

Namun, ketika baterai mulai lemah, HR14DD Serena E-Power akan menghidupkan mesin untuk mengisi baterai secara otomatis.

Selain itu, jika pengemudi mengemudikan kendaraannya dengan cepat, mesin dapat membantu memberikan tenaga untuk menggerakkan motor. Nissan mengklaim Serena E-Power mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 20,6 kmpl.

(bisa)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif