Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Sep 2024

Bahlil Jadi Kandidat Tunggal Calon Ketua Umum Golkar


					Bahlil Jadi Kandidat Tunggal Calon Ketua Umum Golkar Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan menjadi satu-satunya calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke-11.

Hal ini setelah Dewan Pengarah (SC) Dewan Nasional (Munas) Partai Golkar menyatakan Bahlil lolos verifikasi berkas pendaftaran dan calon pilpres, sedangkan Ridwan Hisjam dinyatakan gagal.

Ketua Pengarah Musyawarah Nasional (SC) Golkar Adies Kadir mengatakan, Ridwan Hisjam yang pertama menyerahkan berkas sekitar pukul 16.00 WIB, disusul Bahlil pada pukul 19.40 WIB. Kemudian berkas kedua calon ini langsung disertifikasi.

Berkas pendaftaran bakal calon bernama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak patuh sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas ke-11 Partai Golkar tahun 2024. Berkas pendaftaran bakal calon bernama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” kata Adies kepada wartawan di DPP Golkar, Senin, 19 Agustus, dilansir detik.

MA melalui KPU mengumumkan telah menemukan calon Presiden Partai Golkar periode 2024-2029, yakni Balil Lahadalia. Bahlil selanjutnya akan mendengarkan pendapat umum pemegang hak suara di Munas Golkar.

“Pandangan umum dari DPD 1, DPD 2, Hasta Karya, dan sekitarnya ada sekitar 558 atau 560 (pemegang suara),” kata Adies.

Dan besok tentunya Pak Bahlil akan menyampaikan visi misinya sebagai calon presiden utama, lanjutnya.

Adies mengungkapkan, Bahlil tetap akan mendengarkan pendapat umum pemegang hak suara untuk bisa dinyatakan sebagai calon tunggal presiden Golkar. Menurut dia, pemilihan Bahlil besok akan dilakukan secara aklamasi.

“Kalau tidak salah, besok malam sekitar jam 9 malam sampai jam 10 malam kita akan dengar pendapat umum pemegang hak pilih besok. Mungkin bersorak atau tidak, tergantung siapa yang memenangkan hak pilih. memilih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adies mengatakan Ridwan Hisjam gagal verifikasi karena ada dua permohonan yang tidak memenuhi kriteria. Namun Adies tidak menjelaskannya secara gamblang.

“Dari 7 permintaan, 2 tidak dipenuhi, yang terpenting adalah surat dukungan,” imbuhnya.

(kotoran/kotoran)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Walkot Ajak Anak Muda Semarang Jadi Agen Ketahanan Pangan

6 November 2024 - 03:15

Muhadjir Kunjungi Brazil Belajar Program Makan Siang Gratis

5 November 2024 - 19:15

MKD Panggil Redaksi Tempo soal Berita Suap Kuota Haji di DPR

5 November 2024 - 13:16

Trending di Nasional