Jakarta, jurnalpijar.com —
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Spanyol hari ini, Selasa (17/9).
Abbas diperkirakan akan bertemu dengan Raja Spanyol Felipe VI dan Perdana Menteri Pedro Sanchez, yang pemerintahannya secara resmi mengakui negara Palestina pada Mei lalu.
Usai kunjungan ke Madrid, Spanyol, Abbas akan berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, kata seorang pejabat Palestina kepada AFP, Senin (16/9).
Spanyol bersama Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina yang terdiri dari Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Ketiga negara tersebut mengatakan pada saat itu bahwa mereka berharap keputusan mereka akan mendorong negara-negara Eropa lainnya untuk mengikuti jejaknya dan mempercepat upaya menuju gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas di Gaza.
Israel mengecam keputusan ketiga negara tersebut. Israel mengatakan ketiga negara Eropa mendukung Hamas, kelompok militan Islam yang memimpin serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Israel saat itu Israel Katz menuduh Sanchez “berpartisipasi dalam hasutan untuk melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap orang-orang Yahudi”.
Spanyol telah berulang kali mengkritik Israel atas perangnya melawan Hamas.
Serangan militer Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 41.226 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
(AFP/dari)
Tinggalkan Balasan