Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden NOC Korea Selatan Lee Ki-heung mengaku diam-diam bertemu dengan pemain bulu tangkis Ahn Se-young untuk mendengarkan keluhannya tentang manajemen bulu tangkis di Korea.

Menang di tahun 2024 Peraih medali emas Olimpiade, Ahn Se-yang menjelaskan tiga kendala dalam latihan bulu tangkis nasional Korea Selatan, mulai dari cedera, senioritas hingga pembatasan sponsor.
“Saya mencoba untuk bertemu secara diam-diam dengan Ahn Se Young dan mendengarkannya dalam lingkungan yang nyaman, mengoreksi semua area, dan mengambil tindakan yang tepat terhadap para pejabat. Namun, karena Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sudah memulai penyelidikan, kami berencana melakukan perbaikan setelah hasilnya keluar,” kata Lee Ki-heung seperti dikutip News Nate.
Selain itu, Lee juga mengklarifikasi soal pembatasan nilai kontrak pemain dan sponsorship, seperti yang dikeluhkan Ahn Se Young, ia mengatakan bahwa para pemain tentunya harus mendapatkan keuntungan yang besar.
“Memaksimalkan keuntungan pemain adalah hal yang baik, tapi jika perubahan dilakukan terlalu cepat, bisa jadi ada masalah dengan anggaran,” kata Lee.
“Karena ada perubahan APBN atau dana, sebaiknya kita berdiskusi baik-baik. “Karena ini tentang mengembangkan generasi pemain muda berikutnya, kita harus menanganinya dengan bijak,” tambah Lee.
Pengungkapan Se Young tentang kesalahan penanganan cedera mengungkap sejumlah fakta cedera kepada Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA). Hal tersebut diungkapkan Ahn Se Young yang meraih medali emas Olimpiade 2024.
“Cedera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, saya tidak bisa mengekspresikan diri, saya terlalu senang saat itu. Saya kecewa dengan tim [BKA] kami,” kata Ahn Se Young.