Menu

Mode Gelap

Internasional · 20 Okt 2024

Perempuan di Gaza Potong Pendek Rambut Gegara Wabah Kutu


					Perempuan di Gaza Potong Pendek Rambut Gegara Wabah Kutu Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Perempuan di Jalur Gaza Palestina menderita kondisi dan harga diri mereka akibat serangan berlebihan yang dilakukan Israel sejak tahun 2023. diluncurkan di Gaza untuk pertama kalinya pada bulan Oktober.

Komisaris Tinggi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) Philippe Lazzarini mencoba menjelaskan penderitaan perempuan Gaza di puncak perang.

Dalam postingan tentang

Beberapa wanita bahkan mengenakan syal dan pakaian yang sama selama 10 bulan terakhir.

“Perempuan dan anak perempuan seringkali menghabiskan waktu berbulan-bulan tanpa mandi dan bahkan menstruasi tanpa mandi,” kata Lazzarini, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu.

Lazzarini juga mengatakan banyak perempuan Gaza merasa tidak aman dan kehilangan privasi mereka di kamp-kamp pengungsi dan tempat penampungan. Mereka bahkan sepakat untuk tidak buang air kecil, makan atau minum untuk mengatasinya.

Lazzarini mengatakan kepada staf UNRWA bahwa perempuan Gaza mengakui bahwa seringkali sulit untuk menganggap mereka sebagai perempuan.

“Ini adalah bagian dari penghinaan terhadap perang,” kata Lazzarini.

Kali ini, Lazzarini kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza untuk memulihkan kehidupan warga sipil.

Hamas dan Israel masih enggan melanjutkan perundingan gencatan senjata.

Jumlah korban serangan Israel di Gaza saja telah mencapai 40.000 orang, termasuk banyak anak-anak dan perempuan.

(blq/dna)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional