Padang Pariaman, CNN Indonesia —
Polisi menggerebek kawasan pegunungan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk mencari tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di kawasan tersebut.

Perburuan memasuki hari ke-9, namun pelakunya tidak pernah ditemukan.
Pantauan CNNIndonesia.com, di kawasan tersebut, petugas polisi berseragam khaki dan berpakaian putih terlihat melakukan penggeledahan di banyak tempat yang diduga bisa membuat tersangka melarikan diri.
Bersama warga, polisi terus mendaki hingga mencapai kawasan yang berjarak 10 kilometer dari pemukiman. Salah satunya di hutan durian milik warga hutan Kenagarian Guguak Kayu Tanam. Polisi menggeledah seluruh gubuk dan tempat istirahat.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, pemeriksaan akan terus dilakukan hingga tersangka diketahui.
“Dengan gotong royong masyarakat, satgas gabungan menelusuri beberapa hal yang diikuti tersangka, hari ini kami fokus pada jalan yang dilalui tersangka,” kata Faisol kepada wartawan.
Namun, Faisol mengaku penyelidikan yang dilakukan polisi hingga Selasa (17/9) belum membuahkan hasil dan pelaku belum diketahui identitasnya.
Sebelumnya, saat penggeledahan pada Minggu (15/9), polisi menemukan tas ransel berisi pakaian pelaku. Tas tersebut berisi pakaian, dompet, kasur, dan perlengkapan sabu dari rumah.
Selain itu, barang bukti pun dibawa ke Mapolres Padang Pariaman, guna penyidikan lebih lanjut
Nia ditemukan terkubur dengan tangan terikat telanjang pada Minggu malam. Kuat dugaan gadis yang sehari-hari berjualan gorengan ini dibunuh dan diperkosa.
(red/anak)