Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Okt 2024

Kompetensi Dewan Juri di DKJ Award 2024, Tentukan 15 Pemenang


					Kompetensi Dewan Juri di DKJ Award 2024, Tentukan 15 Pemenang Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Program Kompetisi Kerjasama Jakarta (DKJ) dan program “Harmoni Kota Jakarta Global” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berakhir masa penjuriannya pada Jumat (14/6).

Sidang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Dari 33 perusahaan bersertifikat, 15 perusahaan akan bersaing memperebutkan penghargaan yang baru pertama kali diadakan ini.

Juri memilih lima pemenang pada masing-masing kategori, yakni kesehatan, lingkungan hidup, dan tanggung jawab sosial.

Adapun yang dilantik menjadi juri DKJ 2024 adalah sebagai berikut:

Ketua Juri:

Sri Haryati yang dikenal sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta juga merupakan Hakim Lingkungan Hidup.

Juri divisi lingkungan hidup:

Prof. Sudharto P. Hadi dikenal sebagai Pakar Manajemen Lingkungan yang menjabat Rektor Universitas Diponegoro pada tahun 2010-2014.

Sarjoko, Wakil Direktur Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Dik Doank, seorang seniman dan pemerhati lingkungan, adalah pendiri Sekolah Alam Kandank Jurank.

Hakim Bagian Medis:

Dr. Siti Nadia Tarmizi yang dikenal sebagai Kepala Departemen Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan.

Ani Ruspitawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Dr. Boy Abidin yang berprofesi sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini kerap tampil sebagai pembawa acara Doctor OZ Indonesia.

Juri Jaminan Sosial:

Premi Lasari, Kepala Dinas Masyarakat DKI Jakarta.

Marulina Dewi yang dikenal sebagai Kepala Bagian Urusan Wilayah Sekretariat Daerah DKI Jakarta.

Kuskridho Ambardi, sosiolog dari Universitas Gadjah Mada.

Melanie Subono merupakan artis yang aktif di berbagai proyek sosial.

Penilaian para juri pada acara penghargaan DKJ 2024 dilakukan terhadap tiga kriteria, antara lain nilai keberlanjutan, serta keberlanjutan dan pengembangan program.

Jadi, kreativitas dan kreasi. Terakhir, dampak dan evaluasi, yaitu sejauh mana masyarakat memperoleh manfaat dari kegiatan, kemampuan program CSR dalam menyelesaikan permasalahan, dan tingkat peningkatan keberlanjutan tujuan CSR.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kerjasama Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Marulina Dewi menjelaskan, Kompetisi Kerjasama Jakarta 2024 merupakan fungsi pemberian hadiah kepada dunia usaha yang ikut serta dalam bantuan Pemprov ke DKI melalui berbagai tanggung jawab sosial. . . (CSR).

“Sampai saat ini masih banyak proyek CSR yang mungkin belum tercover, tidak terdaftar dan tidak terlihat, sehingga menjadi dasar kami mengadakan konferensi bagi mitra usaha dunia usaha yang banyak berkiprah di DKI. Pemprov DKI melalui (CSR) proyek,” kata Marulina Dewi.

DKJ 2024 diharapkan menjadi wadah bagi dunia usaha untuk memaparkan inisiatif CSR-nya. Sehingga program CSR bisa berkelanjutan dan manfaatnya lebih banyak.

Jakarta Cooperation March 2024 juga merupakan bagian dari HUT Jakarta yang ke-497. Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada 22 Juni mendatang. (ulang/ulang)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Walkot Ajak Anak Muda Semarang Jadi Agen Ketahanan Pangan

6 November 2024 - 03:15

Muhadjir Kunjungi Brazil Belajar Program Makan Siang Gratis

5 November 2024 - 19:15

MKD Panggil Redaksi Tempo soal Berita Suap Kuota Haji di DPR

5 November 2024 - 13:16

Trending di Nasional