Menu

Mode Gelap

Otomotif · 4 Jul 2024

Pembangunan Proving Ground Indonesia Sudah Setengah Jalan


					Pembangunan Proving Ground Indonesia Sudah Setengah Jalan Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Perhubungan (Minhab) Budi Karya Somadi mengungkapkan progres pembangunan proyek zona kepentingan di Bekasi, Jawa Barat sudah mencapai setengahnya. Fasilitas tersebut ditargetkan selesai pada September 2024.

“Sekarang statusnya sudah 50 persen, kita harapkan saat ini Presiden (Joko Widodo) sudah bisa melakukan soft launching,” kata Bodi di Jakarta, Jumat (14/6).

Budd mengaku langsung mengawasi pembangunan fasilitas yang resmi bernama Balai Pengujian dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor yang berlokasi di Balai Pengujian Pemeliharaan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).

Menurut dia, pembangunan kawasan kepentingan yang dilaksanakan pemerintah dan swasta masih mendekati target yang telah ditetapkan.

“Secara teknis masih sesuai jadwal dan memenuhi persyaratan PPP (Public-Private Partnership), sehingga kami berharap dapat menerapkan pengalaman ini pada proyek kami yang lain,” ujarnya.

Ini adalah pusat pengujian eksternal di lokasi tetap yang menyatakan kepatuhan terhadap standar internasional, Konvensi PBB tentang Saling Pengakuan dan Ketentuan Seragam untuk Persetujuan Peralatan dan Suku Cadang Kendaraan (Konvensi PBB).

Dengan dibangunnya tempat pembuktian BPLJSKB Bekasi, pengujian jenis kendaraan yang sebelumnya harus dilakukan di luar negeri dapat dilakukan di Indonesia.

Proving ground Bekasi yang beroperasi mulai tahun 2021 diharapkan dapat melakukan pengujian jenis kendaraan yang lebih presisi dan memenuhi standar internasional sehingga meningkatkan aspek keselamatan kendaraan.

Nantinya, akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai standar United Nations Regulations (UNR) yang berlaku di negara-negara ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Fasilitas ini juga mendukung komitmen Indonesia dalam mengendalikan emisi karbon kendaraan dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan APBN.

Dengan cara ini, kapasitas ekspor mobil industri otomotif Indonesia akan meningkat.

Lahan kandang juga dapat dijadikan tempat penelitian pengembangan industri otomotif. Dua jenis sertifikat yang diterbitkan dalam pengujian ini, yaitu Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).

SUT adalah tanda bukti kendaraan telah lulus uji dan SRUT adalah tanda bukti kendaraan. (bisa/bisa)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sejarah 25 Tahun Mobil Hybrid Honda di Dunia

20 September 2024 - 16:14

Motor Kebal Pembatasan BBM Subsidi Pertalite 1 Oktober

19 September 2024 - 21:19

Pertamina Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pakai Nama Pertalite?

19 September 2024 - 17:18

Trending di Otomotif