Menu

Mode Gelap

Internasional · 30 Jul 2024

Survei: Mayoritas Warga AS Desak Biden Mundur dari Pilpres


					Survei: Mayoritas Warga AS Desak Biden Mundur dari Pilpres Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Pusat Penelitian Urusan Masyarakat AP-NORC menunjukkan bahwa 70 persen warga Amerika tidak percaya bahwa Presiden saat ini Joe Biden memiliki kapasitas mental untuk menjadi presiden.

Jumlah itu mewakili setengah dari anggota Partai Demokrat yang berpikiran sama. Jumlah tersebut merupakan peningkatan besar dibandingkan bulan Februari, ketika hanya sepertiga anggota Partai Demokrat yang mengatakan mereka tidak percaya pada kemampuan Biden.

The New York Times melaporkan bahwa hampir dua pertiga anggota Partai Demokrat mendesak Biden untuk mundur dari pemilu 5 November. Partai Demokrat meminta presiden mengizinkan kandidat lain untuk memilih.

Desakan tersebut muncul karena Partai Demokrat khawatir Biden tidak akan pernah memenangkan pemilu presiden. Kekhawatiran ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu, terutama sejak pertemuan Biden dengan Donald Trump pada tanggal 24 Juni.

Kinerja Biden sangat buruk sehingga Partai Demokrat meragukan presiden berusia 81 tahun itu bisa kembali memimpin Amerika di masa depan.

Jika melihat Center for Public Affairs Research AP-NORC, hanya 37 persen anggota Partai Demokrat yang menilai Biden bisa menang.

Angka tersebut berbeda dengan hasil survei terhadap anggota Partai Republik yang menyatakan 72 persen yakin Trump mampu memenangkan kursi presiden.

Ini bukan jajak pendapat pertama yang menunjukkan mayoritas pemilih meragukan Biden. Pada awal Juli, jajak pendapat nasional New York Times/Sienna juga menunjukkan bahwa hampir separuh anggota Partai Demokrat mengatakan Biden harus mundur dari pemilihan presiden.

Di tengah desakan mundur tersebut, nama Kamala Harris melambung dan menguat di kalangan petinggi Partai Demokrat.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan AP-NORC Center for Public Affairs Research, 43 persen responden mendukung wakil presiden berusia 59 tahun dari Partai Demokrat itu juga mencapai 74 persen.

Tiga puluh persen masyarakat berpendapat Harris akan menjadi presiden yang baik. Angka tersebut mencakup 58 persen dari Partai Demokrat dan 20 persen dari independen.

Survei Pusat Urusan Masyarakat AP-NORC dilakukan pada 11-15 Juli terhadap 1.253 warga AS. (blq/baca)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional