Jakarta, CNN Indonesia —
Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan setidaknya 9.000 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 buatan Indonesia akan ditarik kembali alias recall. Namun proses penarikannya dikatakan cepat.

Kepala Layanan Purna Jual HMID Haris Wiyono mengatakan unit yang terlibat dalam kasus ini adalah model yang diproduksi antara Maret 2022 hingga April 2024 yang diperkirakan lebih dari 9.000 unit.
Perkiraan unitnya adalah Ioniq yang akan dijual mulai Maret 2022 hingga April 2024. Ioniq 6 yang terjual tahun lalu dan beberapa unit Genesis, model itu sebaiknya ditarik, katanya dilansir Antara.
Haris menjelaskan, pihaknya terus aktif meminta pengguna untuk datang dan membawa kendaraannya ke diler resmi Hyundai di Indonesia. Hal ini untuk menjamin kenyamanan pengguna di Tanah Air.
“Kami akan berusaha secepat mungkin karena prosesnya hanya 20 menit. Kami pasti akan berusaha menghubungi pelanggan kami secepat mungkin melalui call center bluelink. Jika pelanggan datang, kami akan segera update mulai (dari 6 Mei 2024),” kata Haris.
Sebelumnya, Direktur Operasional HMID Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan penarikan kembali Ioniq 5 dan Ioniq 6 disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).
“Kami mengajak pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk memperbarui software komponen ICCU demi pengalaman pengisian baterai yang lebih lancar dan optimal,” kata Soerjopranoto dalam keterangan resminya.
Menurut catatan yang dibagikan Hyundai, komponen ini penting untuk mengatur beban pada kedua kendaraan listrik tersebut.
Hyundai menjamin proses pembaruan perangkat lunak akan memakan waktu tak kurang dari 30 menit dan dilakukan secara gratis.
Tak hanya di Indonesia, recall konsumen terhadap Ioniq 5 dan Ioniq 6 terjadi secara global.
Selain itu, model Genesis GV60, GV 70 dan G80 EV, serta Kia EV6 juga telah ditarik dari tangan konsumen di negara asalnya, Korea Selatan. Hyundai dan Kia menarik kembali sekitar 170.000 unit.
Hal itu dibenarkan Kementerian Perhubungan Korea Selatan, Kamis (14/3). Hyundai menarik kembali 113,916 kendaraan listrik di negara tersebut, yang berdampak pada lima model kendaraan listrik, termasuk seri Ioniq dan model Genesis. Sedangkan Kia akan menarik kembali 56.016 unit listrik.
“Hyundai Motor dan Kia akan mengambil tindakan cepat untuk menghindari ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus mengutamakan keselamatan pelanggan dan kendaraannya,” kata Hyundai Motor Group dalam keterangan resminya. (bisa / buruk)