Menu

Mode Gelap

Olahraga · 14 Agu 2024

Indonesia Open Suram, Olimpiade Mencekam?


					Indonesia Open Suram, Olimpiade Mencekam? Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Wakil tuan rumah tak mengikuti final Indonesia Open 2024. Absennya atlet Indonesia di ajang papan atas menjadi risiko jelang Olimpiade 2024.

Belum ada pemain Indonesia yang menjuarai turnamen BWF Super 1000 sejak tuan rumah Indonesia terakhir kali menduduki podium pada tahun 2021.

Pensiunan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamoljo/Marcos Fernaldi Gideon menjadi juara terakhir saat turnamen digelar tertutup karena pandemi.

Pasca kembali tampilnya Indonesia Open di Astura Gilora Bang Karno (GBK) Jakarta, hiruk pikuk tuan rumah nampaknya mulai mereda. Biji merah putih berguguran bahkan pada tahap awal.

Hanya Anthony Senisuka Gedding yang mencapai final di tiga edisi terakhir Indonesia Open. Mengalahkan bintang Denmark Viktor Axelsen di Open Indonesia 2023.

Kini Open Indonesia 2024 menjadi ajang pemanasan para atlet jelang Olimpiade Paris 2024. Ajang edisi ke-42 ini pun menjadi turnamen yang masuk dalam perhitungan peringkat terbaik Olimpiade.

Indonesia Open 2024 memasukkan enam wakil Merah Putih dalam daftar tim Olimpiade, namun empat di antaranya tersingkir di babak pertama turnamen tersebut.

Yang kalah di babak pertama Open Indonesia 2024 adalah Fajr Alfian/Mohamed Ryan Ardianto, Renouf Rivaldi/Pita Haningtias Mentri, Anthony Senisuka Genting, dan Jonathan Christie.

Sedangkan dua wakil lainnya yakni Apriani Rahi/Siti Fadia Silva Ramdanti tampil bagus meski sama-sama kurang diminati. Apriani/Fadiyya tumbang di babak kedua, sedangkan Gregoria kalah di perempat final.

Satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal adalah ganda putra Kariman Gautama/Muhammad Reza Pahlavi. Mereka berharap bisa menjadi tuan rumah meski bukan anggota tim Olimpiade dan bahkan atlet pelatnas PBSI.

Hal ini patut menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersiap menyambut Olimpiade 2024, karena bulu tangkis merupakan salah satu ambisi Indonesia untuk mengejar medali emas kejuaraan olahraga dunia sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1992. Namun sempat terhenti pada tahun 2012.

(ikw/nva)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rekor Gila Khamzat Chimaev di UFC: 8 Kali Menang, Mayoritas di Ronde 1

5 November 2024 - 06:15

Mulai Panas, Martin dan Bagnaia Ribut di Warm Up MotoGP Malaysia 2024

5 November 2024 - 04:14

Menpora Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan PON: Kembali ke Pusat

4 November 2024 - 19:15

Trending di Olahraga