Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 18 Agu 2024

Mendag Minta Pertamina Tindak SPBE Curang yang Isi Tabung Gas Kurang


					Mendag Minta Pertamina Tindak SPBE Curang yang Isi Tabung Gas Kurang Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Pertamina bertindak tegas terhadap Stasiun Curah Elpiji (SPBE) palsu. Hal itu disampaikan Zulhas saat melakukan kunjungan kerja ke SPBE Tanjung Priok.

Zulhas mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengecekan ke SPBE di Jakarta Timur, Tangerang, Purwakarta, dan Cimah. Dari pemeriksaan disimpulkan terdapat tabung gas di 11 SPBE dan isinya tidak sesuai ketentuan.

Zulhas juga meminta Kementerian ESDM memperbanyak pemeriksaan berkala di kawasan tersebut. Sementara itu, dia meminta Pertamina menindak tegas pengusaha SPBE yang melakukan penipuan.

“Zulhas dalam rilis resminya dilacak untuk memastikan kepatuhan label dan jumlah yang benar dalam transaksi komersial yang memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan perlindungan konsumen.

Sementara itu, Regional Marketing Director Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menjelaskan, tabung gas yang kandungannya lebih rendah dari persyaratan diduga disebabkan oleh faktor mekanis. Menurut dia, hal ini perlu dikaji ulang karena ada tabung yang beratnya lebih dari 3 kg.

Kekhawatiran negatifnya karena ada potensi kerusakan. Kita harus lihat apakah produksinya ada yang cacat, berapa persentase cacat yang diperbolehkan, itu harus kita perbaiki. Termasuk standar yang akan digunakan, jelas Mars Ega.

Sependapat dengan Zulhas, Mars Ega memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada SPBE yang melanggar aturan dan merugikan masyarakat.

Ia kemudian menjelaskan, untuk menjamin kualitas dan kuantitas produk LPG sampai ke konsumen, Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE mengikuti langkah-langkah Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum mengisi tabung gas.

Prosedur tersebut antara lain: pengecekan keakuratan mesin pengisi sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji laboratorium di Terminal LPG, pengecekan secara visual kondisi tabung sebelum pengisian, proses pengambilan sampel mesin pengisi pada setiap start dan pergantian shift – termasuk pemasangan rubber seal jika silinder tidak ada, dan pemasangan pengaman katup dan seal.

(del/anak)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Direksi Bank Mega Syariah Sapa Langsung Nasabah di Hari Pelanggan

21 September 2024 - 04:14

Bos Bappenas Sebut Menu Makan Gratis Bisa Dibawa Pulang

20 September 2024 - 20:16

Kode Pamitan Sri Mulyani: I’m Gone

20 September 2024 - 14:14

Trending di Ekonomi