Jakarta, jurnalpijar.com —
Survei indikator politik Indonesia menyatakan Ridwan Kamil sebagai calon terkuat pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Pada simulasi terbuka (di kepala), selektivitas Ridwan Kamil mencapai 16 persen. Hanya mantan Bupati Purwakar Dedi Muladi yang bertahan bersama Ridwan. Elektabilitas calon yang tersisa kurang dari 1 persen.
Alasan Golkar mempertahankan Ridwan Kamil di Jabar sangat beralasan karena Ridwan Kamil punya potensi bagus untuk memenangkan pemilu di Jabar, kata pendiri Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers online, Kamis (7/4).
Dalam simulasi bertajuk 26, Ridwan Kamil kembali unggul dengan perolehan suara 36,8 persen. Dedi Mulyadi terpilih dengan perolehan suara 31,9 persen.
Indikatornya mensimulasikan 12 nama, 6 nama dan 3 nama. Ridwan Kamil selalu unggul dibandingkan calon Gubernur Jawa Barat lainnya.
Posisi pertama dan kedua jelas berbeda dengan posisi ketiga dan di bawahnya. Kami tidak menemukan nama pesaing kecuali Ridwan Kamil dan Dedi Mulayadi, kata Burhan.
Pada simulasi tiga nama, selektivitas RK mencapai 56,3 persen. Dedi Muladi mendapat 35,1 persen, sedangkan calon Nasdem Ilham Habibi mendapat 3,3 persen.
Sedangkan jika calon gubernur hanya ada dua, perolehan suara Ridvan Kamil bisa mencapai 55,1 persen. Saingannya, Dedi Muladi, hanya memperoleh 38 persen suara.
Survei dilakukan pada 20-27 Juni 2024. Indikatornya mencakup 1.214 responden yang dipilih dengan metode double sampling.
Survei dilakukan melalui wawancara telepon. Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan +/-2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Data serupa juga ditemukan Saiful Moujani Research Center (SMRC) dalam survei Mei 2024. Ridwan Kamil sangat tangguh dalam berbagai simulasi. Hanya anak perempuan dan laki-laki yang bisa bersaing.
Dari nama-nama yang disebutkan responden, ada dua nama yang menonjol: pertama Ridwan Kamil dengan perolehan suara 25,2 persen, disusul kedua Dedi Muladi dengan perolehan suara 16,3 persen, kata Direktur Eksekutif SMRC Danny Irwani di YouTube. SMRC TV, Jumat (7/6).
(dhf/tsa)
Tinggalkan Balasan