Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 22 Agu 2024

Harga Minyak Terdongkrak Konflik Timur Tengah


					Harga Minyak Terdongkrak Konflik Timur Tengah Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Harga minyak sedikit berubah pada hari Selasa (25 Juni).

Brent berjangka untuk pengiriman Agustus naik 7 sen, atau 0,08 persen, menjadi $86,06 per barel, mengutip Reuters.

Sementara itu, kontrak September naik 8 sen atau 0,09% menjadi $85,23 per barel.

Minyak mentah berjangka WTI AS naik 11 sen, atau 0,13 persen, menjadi $81,74 per barel.

Kedua tolok ukur tersebut naik sekitar 3% selama seminggu terakhir. Hal ini menandai kenaikan selama dua minggu berturut-turut.

Para analis mengatakan kenaikan harga minyak didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap ketegangan di Timur Tengah dan serangan Ukraina terhadap kilang Rusia.

Mereka mengatakan konflik tersebut dapat menyebabkan gangguan pasokan dan mendorong harga naik.

Namun, kenaikan harga tertahan oleh kekhawatiran pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi di Tiongkok. Kekhawatiran tersebut muncul setelah kinerja dan hasil festival belanja online semi-tahunan di negara tersebut mengecewakan.

Pasar khawatir bahwa lemahnya festival belanja merupakan tanda bahwa konsumen di Tiongkok, importir minyak terbesar dunia, enggan mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Keengganan ini terjadi akibat menurunnya kekayaan pribadi mereka.

(Agustus/Agustus)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jokowi Perintahkan Rosan Aktif Gaet Investor Asing Masuk ke IKN

6 November 2024 - 06:14

Warga Serbu Transmart Full Day Sale, Borong Kebutuhan Harian

4 November 2024 - 23:14

Tarif Hotel di Kawasan IKN Melonjak Rp200 Ribu Jelang HUT RI

3 November 2024 - 16:14

Trending di Ekonomi