Jakarta, jurnalpijar.com –
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat mengumumkan pengunduran dirinya tahun lalu, mengatakan dia telah belajar banyak dari mantan rekannya Kevin Sanjaya.
Rekhmet Hidayat dan Kevin Sanjaya bekerja sama sejak Juni 2023 hingga akhir tahun lalu. PBSI menjodohkan Rahmat dengan Yeremia Erich Yosh Jacob Rambitan pada awal tahun ini.
“Saya belajar banyak dari [Kevin Sanjaya]. Saya belajar tentang mentalitas pantang menyerah di lapangan dan cara mengatur bola. Itu yang saya pelajari,” Sejarah GBC. Jakarta Terima Kasih diucapkan pada Selasa (4/6).
Dengan kerja sama baru tersebut, Rahmat dan Yeremia terpaksa mundur dari non-turnamen BWF World Tour mulai tahun 2024. Indonesia Open 2024 menjadi momen pertama bagi Thankful/Jeremiah sekaligus debut bagi Thankful. Turnamen BWF Super 1000.
Sayangnya, hasil positif tidak berpihak pada mereka. Wakil Indonesia Sabar Karyaman v. Goutama / Mohammad Reza Pahlavi Isfahani. Sabar/Reza Rubber bermain drama 24-26; menang 24-22, 26-24.
“Pertandingan kami sangat bagus. Saat kami bermain banyak sekali suporternya dan kami kalah karena keberuntungan,” kata Bersyukur.
Di saat yang sama, Yeremia merasa gagal karena kehilangan fokus. Pasalnya, ia dan Rekhmet memenangkan putaran pertama setelah persaingan yang penuh semangat.
Mungkin penyebab kekalahannya ya. Kami banyak kehilangan poin di game kedua dan ketiga. Lawan lebih kuat, tapi kami belum siap menyerang, kata Yeremia.
Yeremia mengakui dia mulai menemukan ritme bermain dengan Thanksgiving. Mantan Pramudiya Kusumavardana mengatakan keduanya telah bersatu kembali dengan Rahmat.
“Dari segi komunikasi, kami sudah berada di jalur yang lebih baik. Kami bermain sebaik mungkin. Kami akan memikirkan kenapa kami kalah hari ini. Kami akan kembali ke pertandingan hari ini,” ucapnya.
(minggu/Juni)
Tinggalkan Balasan