Jakarta, jurnalpijar.com —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Kamis (6/6).
Direktur Yugen Bertumbu Securitas William Surya Wijaya mengatakan kekuatan level support terdekat akan diuji. Di sisi lain, terdapat dukungan fundamental perekonomian yang tetap kuat.
Namun demikian, masih terdapat potensi risiko koreksi hati-hati yang perlu diwaspadai investor mengingat volatilitas nilai tukar rupiah yang masih terjadi saat ini, kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak pada rentang support 6.898 dan resistance 7.123.
PWON kepada William untuk saham preferen; BBCA ICBP, TLKM JSMR SMGR ASII dan LSIP direkomendasikan.
Sementara itu, William Hartanto, pakar pasar modal dan pendiri WH-Project, mengatakan indeks melemah meski sudah meninggalkan zona permintaan. Pelemahan tersebut kemungkinan membuat IHSG mampu menutup gap di level 6.886.
“IHSG pamit pada support 7.000 yang masih ada efek tekanan bobot beberapa saham yang melemah karena sentimen negatif,” ujarnya.
Ia memperkirakan IHSG hari ini berpeluang melemah. William memperkirakan stoknya akan berubah dari 6.886 menjadi 7.000.
IHSG melemah hingga ke 6.947 pada Rabu (5/6). Indeks saham tersebut turun 151,64 poin atau minus 2,14 persen dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Investor memperdagangkan Rp 12 triliun dengan total 18,93 miliar saham.
(Minggu/Agustus)
Tinggalkan Balasan